Majalah Farmasetika (V1N7-September 2016). Perusahaan farmasi Novo Nordisk telah mengumumkan bahwa obat diabetes semaglutide secara signifikan mampu mengurangi risiko kardiovaskular utama pada Pertemuan Tahunan ke-52 dari Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (the European Association for the Study of Diabetes/EASD), 12-16 September 2016, Munich-Jerman.
SUSTAIN 6, sebuah nama uji klinik dengan 3297 orang sukarelawan menemukan bahwa semaglutide (glucagon-like peptide-1 (GLP-1)) dengan pemberian sekali dalam seminggu mampu mengurangi baik risiko kardiovaskular (CV) maupun kematian, infark miokard non-fatal (serangan jantung) atau non-fatal stroke sebesar 26% dibandingkan dengan plasebo ketika ditambahkan ke standar perawatan. Ditemukan pula penurunan 39% pada stroke non-fatal dan penurunan 26% pada infark miokard non-fatal dan hasil yang netral (2% penurunan) kematian karena CV setelah dua tahun pengobatan.
Namun sayangnya studi ini juga menemukan bahwa obat ini bisa menyebabkan efek samping pada saluran pencernaan dan bahkan ketingkat tak terduga yang lebih tinggi dengan komplikasi retinopati seperti kebutaan.
“Penurunan kejadian kardiovaskular diamati dengan semaglutide di SUSTAIN 6 adalah penting mengingat populasi penelitian kecil dan durasi uji klinik yang singkat,” kata Dr Steven Marso, ketua peneliti SUSTAIN 6 dan penulis utama dalam artikel yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine.
“Temuan ini relevan secara klinis, seperti penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian pada orang dengan diabetes tipe 2 dan pilihan pengobatan baru yang juga dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular sangat diperlukan.” lanjutnya
“SUSTAIN 6 hasil lebih memperkuat bukti klinis untuk portofolio agonis GLP-1 reseptor dari Novo Nordisk dengan ditemukannya manfaat tambahan di luar kontrol glikemik dan penurunan berat badan pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 pada risiko kardiovaskular tinggi. ” ujar Mads Krogsgaard Thomsen, wakil presiden eksekutif dan kepala penelitian Novo Nordisk menambahkan.
Perusahaan bermaksud untuk mengajukan persetujuan izin edar di Amerika Serikat dan Eropa pada kuartal terakhir tahun ini, dengan para analis memprediksi penjualan tahunan obat ini bisa mencapai $ 2,2 miliar pada 2022.
Tentang semaglutide
Semaglutide adalah analog glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dari manusia yang sedang dalam tahap uji klinik dimana mampu merangsang produksi insulin dan menekan sekresi glukagon secara glucosedependent, serta menurunkan nafsu makan. Semaglutide subkutan seminggu sekali di fase 3 pengembangan untuk pengobatan orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Sumber : http://www.pharmafile.com/news/508147/novo-nordisks-diabetes-drug-significantly-reduced-cardiovascular-risk