Recent Posts

FDA Setujui Obat Generik Dalfampridine Untuk Membantu Berjalan pada Multiple Sklerosis

ampyra

farmasetika.com – US Food and Drug Adiminstration (FDA) telah memberikan persetujuan akhir untuk Aurobindo Pharma terhadap produk generik dalfampridine tablet extended-release (10 mg). Badan Divisi bioekivalensi telah menentukan bahwa produk generiknya telah bioekuivalen dengan produk inovator Amprya dari Acorda Therapeutics, dan diindikasikan untuk pengobatan multiple sclerosis (MS). Sayangnya baik obat paten …

Read More »

2 Kesalahan Peracikan Resep oleh Apoteker Mengakibatkan 2 Pasien Meninggal

obat

farmasetika.com – Dua orang Apoteker lulusan dari Nova Scotia di Kanada ditangguhkan izin praktiknya karena kasus kesalahan dispensing/peracikan resep yang mengakibatkan dua orang pasien meninggal. Pasien pertama meninggal karena kesalahan pemberian dosis Methotrexate, sedangkan pasien kedua menghilangkan naltrexone dari racikan kombinasi metadon dan naltrexone. Apa itu methotrexate? Methotrexate (MTX), sebelumnya dikenal sebagai amethopterin, adalah …

Read More »

Ada Apa dengan Surat Izin Apotek “SIA” dan Surat Izin Praktik Apoteker “SIPA” ?

regulasi

Majalah Farmasetika (V2N1-Januari 2017). Rubrik Opini. Akhirnya yang dinanti-nanti oleh insan kefarmasian di Republik ini telah hadir. Per tanggal 13 Januari 2017, Menteri Kesehatan RI telah resmi mengeluarkan Surat Edaran No. HK.02.02/Menkes/24/2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes) No. 31 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri …

Read More »

PMK No.31 Tahun 2016 Merekayasa Komitmen Apoteker dalam Sosial Kefarmasian

parasetamol apoteker

Majalah Farmasetika (V2N1-Januari 2017)- Rubrik Opini. Statemen mendasar tujuan bernegara adalah komitmen kesejahteraan bagi seluruh warga bangsa. Termasuk di dalamnya adalah jaminan dalam pelayanan kesehatan yang bermutu; baik melalui alat dan bahan, mekanisme maupun tenaga-tenaga kesehatan yang berkenaan. Farmasi menjadi instrumen inti bagi Apoteker dalam berpartisipasi dan berkontribusi dalam tatanan …

Read More »

BPOM : Obat Mengandung Lithium Berisiko Hiperkalsemia dan Hiperparatiroidisme

bpom

farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan “safety alert” pada November 2016 untuk profesional kesehatan terkait penggunaan obat yang mengandung Lithium dengan risiko hiperkalsemia dan hyperparathyroidism. Penggunaan obat mengandung lithium di Indonesia Lithium telah digunakan untuk mengobati gangguan mood afektif, termasuk penyakit bipolar selama beberapa dekade. Sementara obat telah …

Read More »

2 Bayi Penderita Kanker Leukimia Sembuh dengan Teknologi Rekayasa Genetika T-Sel

bayi

farmasetika.com – Dua bayi penderita leukemia bisa disembuhkan berkat pengobatan pertama di dunia dengan menggunakan rekayasa genetika T-sel dari donor yang sehat. Kedua bayi terbebas dari kanker dengan terapi rekayasa genetik T-sel Kedua bayi pasien kanker leukimia di Inggris pada tahun 2015 telah diberikan kemoterapi dan gagal untuk menunjukkan hasil yang baik. Sekarang, …

Read More »

Badan POM : Tidak Semua Produk Mi Instan Samyang Mengandung Babi

samyang

farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan hari ini (27/1/2017) mengeluarkan pernyataan terkait peredaran produk mi instan Samyang asal Korea yang diduga mengandung Babi. Pengecekan melalui database dari Badan POM ditemukan 4 produk mi Samyang dimana salah satu produk nya mengandung Babi yakni MI INSTAN RASA DAGING BABI (SAMYANG RAMEN) …

Read More »

Badan POM Tegaskan Zat Pada Tembakau Super Cap Gorilla Termasuk Narkotika Golongan 1

tembakau gorila

farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait penjelasan peredaran tembakau super cap gorilla (26/11/2017). Zat yang terkandung didalamnya adalah ABCHMINACA yang saat ini termasuk Narkotika Golongan 1 sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika. Zat pada tembakau super cap …

Read More »

Mahasiswa Untad Kembangkan Aplikasi Analisa Inkompatibilitas Bahan Tambahan Farmasi

aplikasi bahan tambahan

farmasetika.com – Sekelompok mahasiswa farmasi yang tergabung dalam EXC Team dari Fakultas MIPA, Universitas Tadulako (Untad) menciptakan sebuah aplikasi yang mampu menganalisa inkompatibilitas/ketidakcampuran kimia dan fisika bahan tambahan atau zat eksipien farmasi. Aplikasi ini diberi nama EXC-Sol. Dalam merancang suatu sediaan obat, diperlukan pemilihan bahan tambahan yang tepat dalam formulasinya. Aplikasinya EXC-Sol bisa menganalisis …

Read More »