Majalah Farmasetika – Salah satu bentuk dari sedian farmasi adalah emulsi. Pengertian emulsi sendiri menurut farmakope indonesia edisi 3 adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat terdispersi dalam cairan pembawa distabilkan dengan zat peng emulsi atau surfaktan yang cocok. (Depkes RI, 1997) Sedangkan menurut farmakope Indonesia edisi …
Read More »Mengenal Formulasi Krim Milk Cleanser
Majalah Farmasetika – Larutan merupakan campuran dari dua atau lebih zat dalam suatu fase yang sama. Akan tetapi, beberapa zat tidak dapat bersatu antara satu sama lain. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pembuatan emulsi, yaitu dengan penambahan emulsifier. Penambahan emulsifier tersebut juga perlu dilakukan dalam jumlah yang pas untuk mengoptimalkan …
Read More »Mengenal Sistem HLB dalam Sediaan Emulsi
Majalah Farmasetika – Emulsi adalah suatu sistem dispersi yang terdiri dari dua cairan tak saling campur, dimana salah satu cairan terdispersi dalam cairan yang lain dengan adanya suatu surface-active agents. Emulsi umumnya dibuat dari dua fase dimana tegangan antar-mukanya bukan nol. Emulsi merupakan salah satu contoh dari koloid metastabil. Sistem …
Read More »Mengenal Emulgator, Zat Pemersatu Minyak dan Air dalam Sediaan Kosmetik
Majalah Farmasetika – Pernahkan anda mendengar ungkapan minyak dan air tak mungkin bersatu? Padahal keduanya sama-sama zat cair. Namun ternyata kedua zat cair ini memiliki perbedaan yang tak tampak. Mengapa minyak dan air tidak bersatu? Minyak dan air memiliki massa jenis yang berbeda. Massa jenis air lebih besar dari pada …
Read More »Kestabilan Sediaan Emulsi Tergantung Penentuan HLB dan Emulgator
farmasetika.com – Sebuah campuran yang terdiri dari minyak dan air dapat dilakukan dengan penambahan bahan lain yang disebut emulgator. Namun berapa banyak emulgator yang harus ditambahan harus mempengaruhi kestabilan campuran tersebut yang disebut emulsi. HLB adalah singkatan dari Hydrophylic-Lipophylic Balance adalah nilai untuk mengukur efisiensi emulgator yang digunakan. menciptakan suatu …
Read More »Fenomena Termodinamika Pengaruhi Kestabilan Sediaan Emulsi
farmasetika.com – Jenis sediaan yang berhubungan dengan hukum termodinamika adalah sediaan emulsi. Emulsi adalah sistem yamg tidak stabil secara termodinamika mengandung paling sedikit 2 fase cair yang tidak bercampur satu diantaranya terdispersi sebagai globul-globul (fase pendispersi) dalam fase cair lainnya (fase kontinyu) distabilkan dengan adanya bahan pengemulsi / emulgator. Hukum …
Read More »Hidrophilic-Lipophilic Balance “HLB” Pengaruhi Kestabilan Emulsi Multivitamin
farmasetika.com – Multivitamin yang mengandung asam lemak omega-3, eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) terdapat dalam minyak ikan. Kandungan minyak ikan ini merupakan prekursor untuk eicosanoids yang bisa mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Untuk mengoptimalkan penghantaran obat ini diperlukan bentuk emulsi karena akan digabung dengan vitamin larut air lainnya, sehingga …
Read More »Emulsi dan Tipe-Tipe Emulsi dalam Sediaan Farmasi
Farmasetika.com – Sediaan suplemen vitamin anak yang berbahan dasar minyak ikan, yang mempunyai rasa yang enak dan segar adalah contoh sediaan emulsi yang terkenal dipasaran. Lalu bagaimanakah larutan berbahan dasar minyak dapat bercampur dengan air dan membentuk sediaan yang homogen ? lalu bagaimanakah bau tidak enak dari minyak ikan tersebut …
Read More »Mengenal Kosmetik Pembersih Wajah Micellar Water dan Perkembangannya
Farmasetika.com – Beberapa tahun belakangan, produk micellar water makin banyak ragamnya di pasaran. Hampir setiap perusahaan kosmetik terkemuka berlomba untuk membuat produk ini. Apa sih yang spesial dari micellar water? Yuk, kita cari tahu! Apa itu micellar water? Micellar water merupakan produk yang dibuat untuk membersihkan wajah maupun make-up. Sesuai …
Read More »Bahaya Rusaknya Obat Sediaan Emulsi yang Harus Diketahui Pasien
Farmasetika.com – Sebelum membahas emulsi, ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa itu tegangan permukaan dan tegangan antarmuka. Secara singkat tegangan permukaan adalah tegangan yang terjadi antarmuka dari fase gas dengan fase padat serta antara fase gas dengan fase cair, sedangkan tegangan antarmuka adalah tegangan yang terjadi pada permukaan antar dua …
Read More »