Majalah Farmasetika – Setelah melarang produk hand sanitizer/pembersih tangan mengandung metanol, Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA AS) kembali memperingatkan konsumen dan profesional perawatan kesehatan tentang produk pembersih tangan tertentu yang diberi label mengandung etanol atau isopropil alkohol tetapi telah terbukti positif terkontaminasi 1-propanol. 1-propanol, berbeda dengan 2-propanol / …
Read More »Bahaya Terhirup, FDA Sarankan Tak Gunakan Hand Sanitizer Mengandung Metanol
Majalah Farmasetika – Food and Drug Adiminstration America (FDA) menyarankan konsumennya untuk tidak menggunakan pembersih tangan yang diproduksi oleh Eskbiochem SA de CV di Meksiko, karena potensi keberadaan metanol (kayu alkohol), suatu zat yang dapat menjadi racun ketika diserap melalui kulit atau dicerna. FDA telah mengidentifikasi 9 produk berikut yang …
Read More »Sabun Lebih Efektif Basmi Virus COVID-19 Dibanding Hand Sanitizer
Farmasetika.com – Hand sanitizer atau antiseptik berbasis alkohol tentunya efektif untuk membunuh mikroorganisme, akan tetapi perlu diketahui bagamaina sangat efektifnya sabun merusak struktur virus ketika ada dan digunakan diatas kulit manusia. Pall Thordarson seorang professor kimia di University of New South Wales, Sydney menjelaskannya baru-baru ini. Sabun dalam kehidupan sehari-hari …
Read More »Hand Moist Creya, Produk Binaan Farmasi Unpad Tersedia Dipasaran
Farmasetika.com – Dampak wabah COVID-19 yang telah menjadi pandemik mulai terasa di Indonesia. Hingga hari ini (13/3/2020) total 34 orang positif COVID-19. Kelangkaan masker dan hand sanitizer pun mulai terasa di pasaran. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Farmasi Unpad) tidak hanya mapan dalam riset dan publikasi hasil penelitian, tetapi juga kerjasama …
Read More »Belum Terbukti Aman, FDA Larang Penggunaan 19 Zat Aktif Untuk Hand Sanitizer
Majalah Farmasetika (V1N7 – September 2016). US Food and Drug Admistration (FDA) menegaskan untuk tidak memperbolehkan produsen pembuat produk antibakteri Hand Sanitizer yang mengandung 19 jenis bahan aktif termasuk triclosan dan triclocarban. Hal ini dilakukan karena belum ada data yang kuat terkait keamanan penggunaan sehari-hari maupun dalam jangka panjang. Selain itu, dinilai lebih efektif …
Read More »