Majalah Farmasetika – SARS-CoV-2, B.1.1.7, atau dikenal sebagai VOC 202012/01, yang ditemukan di Inggris Raya pada bulan Desember dapat menyebabkan peningkatan besar dalam jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat (AS) dan mungkin menjadi jenis virus dominan dalam beberapa bulan mendatang, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang dirilis …
Read More »Studi Buktikan Mutasi Virus Corona Tak Sebabkan COVID-19 Lebih Parah Tapi Cepat Menular
Majalah Farmasetika – Sebuah studi besar menunjukkan bahwa varian virus korona baru yang mungkin lebih menular yang telah menyebar di Eropa dan, pada Selasa, menyebar ke Amerika Serikat tidak menyebabkan penyakit COVID-19 yang lebih parah atau memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Peneliti dari Public Health England (PHE), sebuah badan …
Read More »Cara Virus Corona Bermutasi dan Implikasinya Terhadap Vaksin
Majalah Farmasetika – Saat virus SARS-CoV-2 menyebar ke seluruh dunia, virus ini bermutasi, dengan kata lain, memperoleh perubahan genetik. Meskipun gagasan “mutasi virus” mungkin terdengar mengkhawatirkan, penting untuk dipahami bahwa banyak dari mutasi ini kecil, dan tidak memiliki dampak keseluruhan pada seberapa cepat virus menyebar atau berpotensi seberapa parah infeksi …
Read More »Ahli Mikrobiologi Jelaskan Mengapa Virus Corona Bisa Bermutasi
Majalah Farmasetika – Pemerintah Indonesia mulai melarang Warga Negara Asing (WNA) masuk ke wilayah Indonesia selama 14 hari sejak tanggal 3 Januari 2020. Hal ini dikarenakan sejumlah negara melaporkan adanya kasus mutasi baru dari virus Corona. Mutasi baru dari virus Corona disinyalir lebih berbahaya dari virus lama. Ahli Mikrobiologi Universitas …
Read More »