6 Fakta Tentang Penggunaan Antibiotik yang Wajib Diketahui. Central for Disease Control and Prevention (CDC), memberikan edukasi kepada pasien di Amerika agar terhindar dari permasalahan Resistensi Antibiotik yang bisa membahayakan pasiennya sendiri dan masyarakat luas.
Resistensi antibiotik adalah kemampuan bakteri untuk melawan pengaruh dari antibiotik, bakteri tidak dapat dibunuh, serta pertumbuhannya tidak berhenti. Bakteri resisten akan terus bertahan dan terus berkembang biak di tubuh, berpotensi efek lebih berbahaya dan dapat menyebar ke hewan atau orang lain.
Resistensi antibiotik, menyebar dengan cepat di seluruh dunia, menjadi ancaman yang serius terhadap kesehatan masyarakat. Di Amerika Serikat yang telah memiliki sarana kesehatan jauh lebih baik dibanding di negara berkembang, kejadian ini menyebabkan sekitar 2 juta infeksi setiap tahun, sehingga menyebabkan mahalnya perawatan, pasien lebih lama berada di Rumah Sakit dan setidaknya terjadi 23.000 kematian, menurut CDC.
Berikut adalah 6 fakta tentang penggunaan antibiotik yang terangkum dalam info grafis yang dirilis CDC baru-baru ini.
- Antibiotik adalah obat penting untuk menyelamatkan hidup (life-saving drugs)
2. Antibiotik hanya untuk mengobati penyakit karena bakteri
3. Beberapa infeksi pada telinga tidak memerlukan terapi antibiotik
4. Sebagian besar sakit tenggorokan tidak memerlukan antibiotik
5. Mukus atau dahak berwarna hijau bukan berarti terinfeksi bakteri
6. Akan muncul potensi resiko ketika mengkonsumsi beberapa resep obat.
Antibiotik telah lama digunakan dan berhasil mengobati infeksi yang mengancam jiwa. Namun, semakin banyak digunakan, semakin banyak peluang bakteri terus berkembang dan sulit untuk memberantasnya sehingga berpotensi menyebabkan populasi bakteri yang resisten terhadap beberapa obat.
Antibiotik adalah salah satu obat yang paling sering diresepkan di Amerika Serikat, dan CDC memperkirakan sebanyak 50 persen dari resep tersebut tidak perlu atau tidak pantas dalam pilihan obat, dosis, atau durasi. Penggunaan tidak tepat seperti itu mempercepat terjadinya resistensi antibiotik.
Sumber :
- http://www.pewtrusts.org/~/media/assets/2015/04/usinglifesavingdrugsresponsiblyandeffectivelybrief.pdf
- http://www.cdc.gov/getsmart/
- http://bidhuan.com/2016/02/16/hati-hati-sebelum-terapi-antibiotik-pahami-dulu-tentang-resistensi-antibiotik/