Farmasetika.com – Meskipun resesi ekonomi cenderung menyebabkan kehilangan pekerjaan, ternyata tidak semua jenis pekerjaan terkena dampaknya.
Ahli Ekonomi bidang ketenagakerjaan dari ZipRecruiter, Julia Pollak, menganalisis pekerjaan yang tetap tumbuh selama resesi ekonomi.
Menurutnya, para profesional perawatan kesehatan seperti dokter, perawat, apoteker, dan asisten perawatan pribadi semuanya akan mengalami peningkatan pekerjaan seiring bertambahnya pasien yang membutuhkannya ketika masa resesi ekonomi.
“Ketika orang melihat pekerjaan, dua hal yang paling mereka perhatikan adalah gaji dan lokasi,” kata Pollack dikutip dari Business Insider, Kamis (26/9/2019).
“Itu berarti, terutama bagi lulusan sekolah menengah atas atau lulusan perguruan tinggi baru-baru ini, mungkin resesi harus jadi pertimbangan utama ketika mereka membuat pilihan karier,” tambahnya.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, saat terjadi Resesi hebat tahun 2008, sebanyak 2,6 juta tenaga kerja di AS harus kehilangan pekerjaannya. Tapi, ada pekerjaan yang dinilai aman terhadap risiko.
Berikut adalah data 20 pekerjaan yang akan kebal karena resesi.
1. Perawat tersertifikat meningkat 7,6%
2. Pembantu kesehatan rumah meningkat 17,8%
3. Pembantu/perawat meningkat 4,4%
4. Analis manajemen meningkat 7,3%
5. Pengasuh anak meningkat 6%
6. Teknisi farmasi meningkat 10,5%
7. Panitera pengadilan meningkat 13%
8. Konsultan kesehatan mental meningkat 15%
9. Asisten dokter meningkat 21,2%
10. Pijat Terapi meningkat 30,8%
11. Guru kesehatan meningkat 26,9%
12. Koki restoran meningkat 2,5%
13. Paramedis meningkat 10,2%
14. Pelatih meningkat 11,4%
15. Terapis meningkat 11,4%
16. Polisi meningkat 3%
17. Pemandu wisata meningkat 5,5%
18. Apoteker meningkat 5,9%
19. Bimbingan konseling meningkat 6,3%
20. Logistik meningkat 16%
sumber : 25 recession-proof jobs for anyone worried about the next economic downturn
https://www.businessinsider.com/the-jobs-that-will-grow-during-the-next-financial-recession-2019-9/