Majalah Farmasetika – Apotek di seluruh Queensland, Australia, akan segera diizinkan untuk menguji virus corona penyebab COVID-19 setelah orang-orang dipaksa mengantre berjam-jam untuk dites virus tersebut.
Puluhan ribu warga Queensland memilih untuk diuji menyusul ketakutan akan virus baru-baru ini yang terkait dengan dua wanita yang menghabiskan delapan hari tidak sehat di selatan Brisbane akhir bulan lalu.
Mobil antri ratusan meter di luar beberapa klinik pengujian Brisbane bulan lalu dan beberapa penduduk menghabiskan waktu berjam-jam mengantri untuk tes.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Steven Miles belum mengungkapkan berapa banyak apotek yang akan menjadi bagian dari uji coba atau bagian negara mana yang akan dimasukkan.
“Sampai pagi ini, 693.707 tes telah dilakukan di Queensland – 9883 dalam 24 jam terakhir,” katanya dikutip dari brisbanetimes (13/8/2020).
“Kami melihat baru-baru ini, orang berbondong-bondong datang untuk diuji, uji coba ini membuat pengujian menjadi lebih mudah diakses.” Lanjutnya.
“Menyediakan pengujian di apotek lokal Anda akan semakin memudahkan warga Queensland untuk melakukan pengujian.” Ujar Miles.
“Di bawah program percontohan ini, apoteker akan diberikan pelatihan tambahan untuk melakukan pengujian dan sampel masih akan dianalisis oleh Queensland Health.” Paparnya.
Sebelas kasus COVID-19 tetap aktif di Queensland pada hari Rabu. Tidak ada kasus baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir, menjadikan total negara bagian 1.085.
“Sejak awal kami tahu bahwa kapasitas pengujian akan sangat penting,” kata Miles.
“Sampai kami memiliki vaksin yang disetujui untuk COVID-19, kami akan terus menjawab metode seperti pengujian untuk menjaga keamanan warga Queensland.” Lanjutnya.
Pengumuman itu datang ketika Perdana Menteri Annastacia Palaszczuk memperingatkan pertempuran melawan COVID-19 belum berakhir.
“Selandia Baru telah menemukan fakta yang menyedihkan,” katanya.
“Tiba-tiba, setelah 102 hari bebas COVID, empat anggota dari satu keluarga dinyatakan positif tanpa petunjuk bagaimana mereka bisa mendapatkannya.” Lanjutnya.
“Kami memiliki dua musuh dalam pandemi ini. Yang pertama adalah virus itu sendiri – tidak dapat diprediksi dan membunuh. Musuh kedua adalah rasa puas diri.” Tutupnya.
Sumber : Pharmacy-based COVID-19 testing trial to be rolled out in Queensland https://www.brisbanetimes.com.au/politics/queensland/pharmacy-based-covid-19-testing-trial-to-be-rolled-out-in-queensland-20200812-p55kw0.html