Daftar 53 Obat Baru yang Disetujui FDA di Tahun 2020

Artikel Terkait

Ryteloᵀᴹ: Terobosan Baru Dalam Pengobatan Myelodysplastic Syndroms Pada Pasien Risiko Rendah

27 Agustus 2024

Duvyzat, Obat Givinostat Oral Telah Disetujui FDA untuk Mengobati Duchenne MD

26 Agustus 2024

FDA Menerima NDA dan Aplikasi Tinjauan Prioritas untuk Vimseltinib pada Tumor Sel Raksasa Tenosinovial

25 Agustus 2024

Majalah Farmasetika – Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat berhasil menyetujui 53 obat baru di tahun 2020. Daftar obat ini bisa saja beberapa tahun kedepan hadir di Indonesia.

Obat yang disetujui ini berkisar dari indikasi untuk COVID-19 yang selalu mengancam hingga penyakit yang lebih tidak jelas dan langka – seperti sindrom progeria Hutchinson-Gilford; suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya penuaan yang cepat di masa kanak-kanak.

Di bawah ini adalah daftar lengkap persetujuan obat FDA pada tahun 2020. Apoteker hendaknya bisa meluangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang masing-masing obat dan kondisi yang sekarang diberikan izin untuk merawatnya.

Sebagai obat baru, masih banyak yang harus dipelajari – terutama dalam hal efek samping dan interaksi obat. Aspek mekanisme individu mungkin juga masih belum pasti. Dan itu normal; Ini adalah bagian dari proses pengembangan obat yang panjang dan sulit – namun tetap bermanfaat.

Tidak seperti banyak obat lain yang gagal untuk mendapatkan persetujuan, ke-53 obat ini telah melalui rangkaian pengujian dan peraturan yang rumit – menunjukkan kemanjuran klinis, farmakologi, dan kegunaannya; serta nilai dalam pengobatan penyakit umum dan langka. Banyak dari obat-obatan ini juga dapat menjadi yang pertama dari apa yang akan menjadi golongan obat yang mapan.

Produk	Zat aktif	Indikasi
Gemtesa	vibegron	Beser
Ebanga	ansuvimab-zykl	Ebola
Orgovyx	relugolix	Kanker prostat stadium lanjut
Margenza	margetuximab (anti-HER2 mAb	HER2 + kanker payudara
Klisyri	tirbanibulin	Actinic Keratosis (wajah atau kulit kepala)
Orladeyo	berotralstat	Angioedema herediter
Gallium 68 PSMA-11	Gallium 68 PSMA-11	Deteksi / lokalisasi kanker prostat
Danyelza	naxitamab-gqgk	neuroblastoma refrakter atau kambuhan
Imcivree	setmelanotide	Kegemukan; dan pengendalian rasa lapar pada pasien dengan defisiensi pro-opiomelanocortin
Oxlumo	lumasiran	Hyperoxaluria tipe 1
Zokinvy	lonafarnib	Hutchinson-Gilford progeria syndrome
Veklury	remdesivir	COVID-19
Inmazeb	atoltivimab, maftivimab, and odesivimab-ebgn	Ebola virus
Gavreto	pralsetinib	Non-small lung cancer
Detectnet	copper Cu 64 dotatate injection	Deteksi jenis tumor neuroendokrin tertentu
Sogroya	somapacitan-beco	Penggantian hormon pertumbuhan endogen
Winlevi	clascoterone	Acne
Enspryng	satralizumab-mwge	Gangguan spektrum neuromyelitis optica
Viltepso	viltolarsen	Duchenne muscular dystrophy
Olinvyk	oliceridine	Nyeri akut pada orang dewasa tertentu
Evrysdi	risdiplam	Spinal muscular atrophy
Lampit	nifurtimox	Penyakit Chagas pada pasien <18 tahun
Blenrep	belantamab mafodotin-blmf	Multiple myeloma
Monjuvi	tafasitamab-cxix	Limfoma sel B besar yang kambuh atau refrakter
Xeglyze	abametapir	Kutu kepala
Inqovi	decitabine and cedazuridine	Myelodysplastic syndromes
Rukobia	fostemsavir	HIV
Byfavo	remimazolam	Untuk sedasi
Dojolvi	triheptanoin	Pengobatan gangguan oksidasi asam lemak rantai panjang
Zepzelca	lurbinectedin	Metastatic small cell lung cancer
Uplizna	inebilizumab-cdon	Gangguan spektrum neuromyelitis optica
Tauvid	flortaucipir F18	Agen diagnostik penyakit Alzheimer
Artesunate	artesunate	Bentuk malaria yang parah
Cerianna	fluoroestrdiol F18	Agen pencitraan diagnostik untuk kanker payudara
Qinlock	ripretinib	GIST lanjutan
Retevmo	selpercatinib	Jenis kanker paru-paru dan tiroid tertentu
Tabrecta	capmatinib	Non-small cell lung cancer
Ongentys	opicapone	Penyakit Parkinson selama periode “off”
Trodelvy	sacituzumab govitecan-hziy	Metastatic triple-negative breast cancer
Pemazyre	pemigatinib	Cholangiocarcinoma
Tukysa	tucatinib	Kanker payudara HER2-positif yang tidak dapat dioperasi atau bermetastasis lanjut
Koselugo	selumetinib	Neurofibromatosis type 1
Zeposia	ozanimod	Bentuk multiple sclerosis yang kambuh
Isturisa	osilodrostat	Penyakit Cushing
Sarclisa	isatuximab	Multiple myeloma
Nurtec ODT	rimegepant	Migrain
Barhemsys	amisulpride	Pencegahan mual dan muntah pasca operasi
Vyepti	eptinezumab-jjmr	Profilaksis migrain
Nexletol	bempedoic acid	Heterozygous familial hypercholesterolemia
Pizensy	lactitol	Chronic idiopathic constipation (CIC)
Tazverik	tazemetostat	Sarkoma epiteloid
Tepezza	teprotumumab-trbw	Penyakit tiroid mata
Ayvakit	avapritinib	GIST tidak dapat dioperasi atau metastatis

Sumber :

FDA Approved Drugs in 2020! https://pharmafactz.com/fda-approved-drugs-in-2020/