Download Majalah Farmasetika

Mengenal Delmicron, Rekombinasi Varian Delta dan Omicron COVID-19

Majalah Farmasetika – Delmicron menjadi perbincangan hangat setelah ditemukannya Omicron, yang merupakan varian baru dari coronavirus (COVID-19) dengan sejumlah besar mutasi. Secara global, para ilmuwan mempertimbangkan varian baru dan setelah pemeriksaan awal, mereka mengindikasikan bahwa Omicron adalah varian Covid yang paling mengkhawatirkan sejak delta, karena tingkat penularannya yang tinggi. Delmicron merupakan rekombinasi antara varian delta dan omicron.

Setelah pertama kali terdeteksi bulan lalu, Omicron dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, dengan Inggris, muncul sebagai salah satu negara yang paling terpukul bersama dengan Amerika Serikat, Afrika Selatan, Belgia.

Di Eropa, Prancis juga mencatat rekor infeksi virus corona harian baru pada Jumat (24 Desember), dengan mencatat 94.124 kasus selama 24 jam, angka tertinggi sejak dimulainya pandemi virus corona.

Sesuai laporan AFP pada 24 Desember, jumlah kasus Covid meningkat hampir seperlima di seluruh dunia minggu ini. Tren baru-baru ini dan peningkatan tajam dalam jumlah kasus sebagian besar didorong oleh Omicron, yang merupakan ‘varian yang menjadi perhatian’.

Di tengah meningkatnya kasus, istilah baru ‘Delmicron’ menjadi viral, dengan orang-orang mencoba mencari tahu detailnya. Oleh karena itu, inilah laporan tentang apa pun yang kami ketahui.

Apa itu Delmicron?

Delmicron telah digunakan oleh beberapa orang dalam persaudaraan medis untuk menunjukkan kombinasi varian Delta dan Omicron. “Delmicron, lonjakan kembar Delta dan Omicron, di Eropa dan AS telah menyebabkan kasus tsunami mini,” kata Dr Shashank Joshi seperti dikutip oleh surat kabar populer India, The Times Of India.

Apakah Delmicron merupakan varian baru?

Tidak, Delmicron bukanlah varian atau mutasi baru. Seperti dikutip dari TOI, dokter mengatakan bahwa Delmicron adalah kombinasi dari protein berduri dari Delta dan Omicron.

Baca :  Tanpa Intervensi Pemerintah, 240 Ribu Rakyat Indonesia Meninggal Karena COVID-19

Bisakah Delta dan Omicron bergabung?

Data awal varian Omicron menunjukkan itu bisa lebih tahan terhadap vaksin dan lebih menular daripada varian Delta. Negara-negara di seluruh dunia telah mulai menyarankan agar tidak bepergian ke luar negeri.

Baru-baru ini, kepala petugas medis Moderna Paul Burton mengatakan “pasti” mungkin Omicron dan Delta dapat bekerja sama dan menciptakan ketegangan yang lebih berbahaya. Pernyataannya muncul ketika dia berbicara dengan komite sains dan teknologi Parlemen Inggris minggu ini.

Seorang ahli mengatakan bahwa ada kemungkinan Delta dan Omicron dapat bertukar gen dan memicu varian, yang bahkan lebih mematikan. Peristiwa ini secara ilmiah disebut ‘peristiwa rekombinasi’.

Sumber

What is ‘Delmicron’? Is it a new variant or a mutant? All you need to know https://www.wionews.com/world/what-is-delmicron-is-it-a-new-variant-or-a-mutant-all-you-need-to-know-439761

Share this:

About farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Check Also

Pasca Visitasi LAM-PTKes, Unpad Siap Buka Program Spesialis Farmasi Nuklir

Majalah Farmasetika – Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) akan segera membuka program studi baru, yaitu …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.