Majalah Farmasetika – Netizen yang umumnya adalah apoteker menyerbu kolom komentar instagram RSUD dr Moewardi, Surakarta @rsud.moewardi untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf, serta menghapus postingan pernyataan pengangkatan kepala instalasi farmasi yang dipegang oleh tenaga medis selain apoteker.
Terlebih setelah Pengurus Pusat Ikatan Apoteker (PP IAI) memberikan keterangan resmi bahwa jabatan kepala instalasi farmasi dikembalikan kepada apoteker Dra Wahyu Sedjatiningsih.
Kesepakatan itu dicapai dalam sebuah pertemuan antara pihak Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) dan HISFARSI Jawa Tengah serta RSUD dr Moewardi, pada Rabu, 3 Agustus 2022 yang lalu.
Hingga 5 Agustus 2022, pada postingan penyerahan SK kepala instalasi farmasi, lebih dari 900 komentar muncul, selain itu postingan yang tidak terkait pengangkatan SK juga diramaikan oleh para Netizen farmasi.
“Mohon pihak RS segera revisi redaksi pemberitaan diatas terkait kepala IFRSnya” tulis apoteker Dewi Puspita Sari (@dpoespita87)
“Sebagai itikad baik, mohon untuk RSUD Moewardi segera membuat klarifikasi, karena ini sudah menyinggung profesi orang lain, jangan hanya PP IAI saja yang buat klarifikasi, karena SK turun itu penuh pertimbangan kenapa sebelumnya tidak dipikirkan terlebih dahulu” tulis apoteker Fikriyah Sofa Nafiah (@fikriyahsofa).
Tak hanya di akun resmi RSUD Moewardi, di akun resmi PP IAI juga ramai.
“Alhamdulillah, tetapi tetap menunggu klarifikasi dari RSUD Moewardi, karena yang bersangkutan belum ada klarifikasi resmi ataupun men take down postingannya ” tulis Farida Heliyanti (@faridaheliyanti02)
“Ditunggu prosesi pelantikan kembali, jika sebelumnya sudah dibatalkan dan klarifikasi” tulis Erry Dayusman (@errdayusman).
Hingga saat ini, belum ada pernyataan klarifikasi resmi baik itu di media sosial dan website resmi RSUD.