Tag Archives: covid-19

Remdesivir Disetujui untuk Pasien COVID-19 Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Majalah Farmasetika – Food Drug and Administration (FDA) AS telah menyetujui Aplikasi Obat Baru tambahan untuk remdesivir (Veklury; Gilead) untuk pengobatan pasien anak yang berusia lebih dari 28 hari, dengan berat setidaknya 3 kg, dan dirawat di rumah sakit karena COVID-19 atau memiliki penyakit ringan hingga sedang. COVID-19 dan dianggap …

Read More »

Apoteker Bisa Resepkan Obat Antivirus COVID-19 di Kanada

Majalah Farmasetika – Apoteker di Quebec, berwenang untuk meresepkan obat antivirus Paxlovid kepada pasien bergejala COVID-19 yang berisiko mengalami komplikasi dan yang dites positif terkena virus. Provinsi Quebec merupakan satu dari tigabelas Provinsi di Kanada. Menteri Kesehatan Christian Dubé, dan Menteri yang bertanggung jawab atas penegakan hukum profesional Danielle McCann, …

Read More »

Valid 99%, FDA Setujui Alat Diagnostik COVID-19 Pertama Lewat Sampel Nafas

Pic : CBS News

Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) kemarin (14/4/2022) mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat (EUA/emergency use authorization) untuk tes diagnostik COVID-19 pertama yang mendeteksi senyawa kimia dalam sampel napas yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2. Tes dapat dilakukan di lingkungan di mana spesimen pasien dikumpulkan dan dianalisis, seperti …

Read More »

Respon Kekebalan Penyintas COVID-19 Sinergis dengan Vaksinasi

Majalah Farmasetika – Individu dengan kekebalan yang diperoleh melalui penyakit masih mengalami memori sel T yang diperluas dan aktivasi kekebalan setelah diimunisasi, hasil penelitian menunjukkan. Kekebalan melalui infeksi tidak lebih baik daripada vaksinasi, karena keduanya memiliki respons sel T yang serupa, menurut hasil studi peneliti dari St. Jude Children’s Research …

Read More »

Uji Klinis Remdesivir dan Camostat Gagal sebagai Obat COVID-19

Majalah Farmasetika – Dua obat yang tampak seperti pengobatan yang menjanjikan untuk COVID-19 dalam studi pendahuluan – remdesivir untuk pasien rawat inap dan camostat untuk pasien yang tidak sakit parah – gagal menunjukkan manfaat pada kelompok tersebut dalam uji klinis terkontrol secara acak, para peneliti melaporkan dalam dua laporan terpisah.Di …

Read More »

Risiko Pembekuan Darah Lebih Tinggi Pasca Enam Bulan Setelah Terkena COVID-19

Majalah Farmasetika – Sebuah penelitian dari Swedia menunjukkan bahwa setelah infeksi COVID-19, ada peningkatan risiko mengalami pembekuan darah yang serius selama enam bulan ke depan. Penelitian menemukan bahwa orang dengan COVID-19 yang parah, dan mereka yang terinfeksi selama gelombang pertama, memiliki risiko pembekuan tertinggi. Ini menekankan pentingnya divaksinasi terhadap virus. …

Read More »

Sukses di Tikus, Obat Semprot COVID-19 Jalani Uji Klinis

Majalah Farmasetika – Obat eksperimental yang dirancang untuk disemprotkan ke hidung telah menunjukkan potensi untuk mencegah infeksi dan mengobati COVID-19, setidaknya untuk beberapa varian virus corona, menurut sebuah penelitian pada tikus. Obat, yang disebut N-0385, menghambat masuknya virus ke dalam sel tikus ketika diberikan sebelum infeksi. Ketika diberikan hingga 12 …

Read More »

Vaksinasi COVID-19 Lindungi Pasien Gagal Ginjal Dewasa

Majalah Farmasetika – Individu dengan gagal ginjal yang menjalani cuci darah masih mampu melindungi diri dari infeksi SARS-CoV-2 dan COVID-19 yang parah, menurut hasil studi dari American Society of Nephrology. Matthew Oliver, MD, MHS, dan rekan-rekannya menganalisis catatan kesehatan untuk 13.759 orang yang menerima dialisis pemeliharaan antara 21 Desember 2020, …

Read More »

Riset Skala Besar Pastikan Ivermectin Tidak Efektif Sebagai Obat COVID-19

Majalah Farmasetika – Obat anti-parasit ivermectin tidak mengurangi rawat inap orang yang terinfeksi COVID-19, menurut sebuah penelitian besar yang dilakukan di Kanada. Para peneliti di McMaster University di Ontario mempelajari sekitar 1.358 pasien COVID yang berisiko terkena penyakit parah karena mereka menderita diabetes atau kondisi lain, lapor The Wall Street …

Read More »

Alasan BPOM Perpanjang Waktu Kedaluwarsa Vaksin COVID-19

Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memperpanjang waktu kedaluarsa vaksin COVID-19 dari 6 bulan hingga 9 atau 12 bulan. Menurut BPOM, batas kedaluwarsa suatu vaksin merupakan bagian dari jaminan keamanan, kemanfaatan, dan mutu yang ditetapkan berdasarkan data uji stabilitas produk vaksin. Batas kedaluwarsa ini memberikan indikasi …

Read More »