Majalah Farmasetika – Mayoritas (86,7%) pasien dalam studi mendapatkan kurang dari 7 jam tidur setiap malam. Kurang dari 7 jam tidur setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian akibat berbagai penyebab pada individu dengan sleep apnea obstruktif (OSA), independen dari indeks apnea-hipopnea (AHI), menurut para peneliti dari sebuah studi yang baru-baru …
Read More »Studi: Olahraga Intensitas Sedang Dapat Meningkatkan Kognisi Setelah Tidur Malam yang Buruk
Majalah Farmasetika – Bersepeda dengan intensitas sedang dapat meningkatkan fungsi kognitif pada pasien yang tidur sebagian atau tidak tidur sama sekali. Olahraga dengan intensitas sedang dapat meningkatkan kinerja kognitif (CP) setelah tidur malam yang buruk, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Physiology and Behaviour. Meskipun olahraga dapat digunakan sebagai intervensi positif …
Read More »Temuan Peneliti Menununjukkan Kualitas Tidur yang Buruk Menjadi Faktor Risiko Tingginya Kecemasan dan Depresi pada Individu Lanjut Usia yang Mengalami Obesitas
Majalah Farmasetika – Pola tidur yang buruk terkait dengan kecemasan, depresi, peningkatan lemak tubuh, dan kehilangan massa otot pada individu lanjut usia yang mengalami obesitas. Pola tidur yang buruk terkait dengan kehilangan kekuatan otot, peningkatan lemak tubuh, lebih banyak kecemasan dan depresi, serta peningkatan massa tubuh di kaki dan lengan …
Read More »