farmasetika.com – Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali akan menyelenggarakan The Second International Seminar and Expo on Jamu 2017 (2nd ISEJ) pada 26-27 September 2017 yang merupakan lanjutan dari ISEJ sebelumnya yang diselenggarakan tahun 2010 oleh Fakultas Farmasi Unpad.
Menurut ketua panitia 2nd ISEJ, Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt, pada 2nd ISEJ ini selain melanjutkan gagasan pada ISEJ 1 yaitu pengembangan jamu (Indonesian herbal medicine) melalui pendekatan riset, bioteknologi dan aplikasi klinik, juga ingin mengangkat sisi penggunaan jamu untuk kecantikan (beauty).
“Untuk itu kami mengundang Dr.(H.C) Martha Tilaar yang telah sukses menampilkan jamu untuk kecantikan hingga dikenal luas di mancanegara. Dari sisi lain kami juga tetap mempertahankan gagasan pengembangan jamu untuk upaya peningkatan kesehatan yakni usaha preventif, promotif, dan kuratif melalui penguatan riset dan aplikasi klinik.” ujar Dr. Yasmiwar kepada farmasetika.com yang juga sebagai ofisial media partner seminar ini.
“Pada seminar ini kami mengundang para pembicara dari luar dan dalam negeri yang sangat kompeten di bidang pengembangan herbal medisin dari hulu hingga ke hilir. Presentasi dari para pembicara akan sangat menarik karena meliputi topik etnomedisin dan riset-riset terkini pengembangan herbal, melalui kajian sistem biologi, metabolomik, komputasi, molekular, saintifikasi jamu, dan aplikasi klinis.” lanjutnya.
“Hal lain yang perlu dicatat dari seminar ini adalah adanya kesempatan publikasi bagi para akademisi dan peneliti, karena kami akan berkerjasama dengan jurnal internasional terindex scopus dan jurnal nasional terakreditasi untuk mempublikasikan artikel yang menenuhi persyaratan.” tutupnya.
Seminar ini akan bertambah semarak dengan adanya Expo atau pameran yang mengikutsertakan perusahan-perusahaan yg bergerak di bidang herbal dibawah koordinasi dengan Gabungan Perusahaan jamu.
Saat ini registrasi online untuk “early bird” telah dibuka hingga 15 Juli 2017. Seminar akan diselenggarakan di Grha Sanusi Hardjadinata dan gedung Bale Rumawat kampus Unpad Bandung, yang berkapasitas hingga 500 orang. Kegiatan ini diperuntukkan bagi akademisi, praktisi, peneliti, mahasiswa dan pelaku usaha di bidang bahan alam.
Selengkapnya klik disini.