Recent Posts

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika – Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan, dan menyalurkan obat serta bahan obat sesuai peraturan yang berlaku. Dengan izin khusus, PBF juga dapat menyalurkan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP) kepada berbagai fasilitas kesehatan seperti apotek, rumah sakit, klinik, Puskesmas, dan Dinas …

Read More »

Mengapa Pemetaan Suhu Penting di Gudang Farmasi? Kenali 7 Manfaat Utamanya

Majalah Farmasetika – Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya selama masa simpan. Stabilitas ini sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan—termasuk cahaya, suhu, dan kelembapan. Jika tidak disimpan dengan benar, efektivitas obat bisa berkurang atau bahkan hilang, yang dapat membahayakan kesehatan pasien. Oleh karena itu, pemantauan …

Read More »

Pentingnya Surat Pesanan di Pedagang Besar Farmasi (PBF)

Majalah Farmasetika – Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di Pedagang Besar Farmasi (PBF), surat pesanan tidak hanya sekadar alat komunikasi antara pembeli dan penjual, tetapi juga berfungsi sebagai jaminan kepatuhan terhadap peraturan, akurasi dalam proses bisnis, serta efisiensi dalam pengelolaan distribusi obat. Artikel ini …

Read More »

Peran Penting Apoteker dalam Pelatihan Penerapan CDOB dan CDAKB di PBF

Majalah Farmasetika – Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang rantai distribusi adalah tanggung jawab besar. Untuk menjaga mutu produk, diperlukan personel yang kompeten di setiap tahap distribusi. Selain memiliki keterampilan yang tepat, setiap personel harus memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik. Di sinilah pelatihan …

Read More »

Hubungan Signifikan Antara Insomnia dan Kekambuhan Atrial Fibrilasi Jangka Panjang Setelah Ablasi Radiofrekuensi

Majalah Farmasetika – Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan hubungan yang signifikan antara insomnia dan kekambuhan Atrial Fibrilasi(AF) jangka panjang setelah ablasi radiofrekuensi. Hal ini menggarisbawahi pentingnya mengidentifikasi dan menangani insomnia secara komprehensif pada pasien dengan AF yang menjalani ablasi radiofrekuensi. Dengan demikian, apoteker …

Read More »

BPOM Perintahkan Tarik Latiao Tercemar Bakteri Penyebab Keracunan

Jakarta – BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan. Hasil uji laboratorium menunjukkan produk ini tercemar bakteri Bacillus cereus. Latiao diduga menjadi penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan (KLB KP) di 7 wilayah di Indonesia (Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau). Kepala …

Read More »

Mudahnya Menganalisis Kapabilitas Proses dengan Software Minitab

Majalah Farmasetika – Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Industri Farmasi Nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010 tahun 2010 tentang Industri Farmasi, Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pada pembuatan obat, pengendalian menyeluruh adalah sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat …

Read More »

Pendekatan Holistik dalam Mengatasi Kontaminasi: Membentuk Standar Baru di Industri Farmasi

Majalah Farmasetika – Dalam industri farmasi, menjaga kebersihan dan mengontrol kontaminasi adalah prioritas utama untuk melindungi kesehatan konsumen dan memastikan produk berkualitas tinggi. Namun, metode tradisional sering kali hanya berfokus pada aspek-aspek tertentu, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor yang saling berkaitan. Kini, pendekatan holistik yang mencakup seluruh aspek proses produksi mulai dari …

Read More »

Pentingnya Product Quality Review (PQR) dalam Menjamin Mutu Obat: Analisis dan Regulasi Terkini

Majalah Farmasetika – Obat merupakan produk kesehatan yang berperan penting dalam upaya penyembuhan dan pencegahan penyakit. Mutu dan khasiat obat harus terjamin untuk mencegah efek samping yang merugikan pada manusia. Dalam konteks ini, industri farmasi memiliki tanggung jawab signifikan dalam memastikan kualitas obat yang diproduksi. Manajemen mutu yang efektif diperlukan …

Read More »

Pendefinisian Nomenklatur Pelayanan Kefarmasian dalam Regulasi Turunan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Majalah Farmasetika – Pelayanan Kefarmasian merupakan nomenklatur baru dalam definisi Praktik Kefarmasian pada pasal 145 ayat 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dimana pada definisi Praktik Kefarmasian sebelumnya pada pasal 108 ayat 1 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan masih menggunakan nomenklatur Pelayanan Obat Atas Resep …

Read More »