Info Farmasi Terkini Berbasis Ilmiah dan Praktis Majalah Farmasi Online Pertama di Indonesia
Artikel Terkait
Penyakit Lupus Tidak Menular Tetapi Bisa Menyerang Organ Tubuh Tanpa Batas. Selasa, 10 Mei 2016, adalah Hari Lupus Sedunia dan organisasi pasien di seluruh dunia akan mendukung Federasi Lupus Dunia (World Lupus Federation) dengan tema kampanye ‘Lupus tidak mengenal batas/Lupus Knows No Boundaries‘.
Lupus adalah penyakit kronis autoimun yang dapat merusak setiap bagian dari tubuh (kulit, sendi, dan / atau organ dalam tubuh). Kronis berarti bahwa tanda-tanda dan gejala cenderung bertahan lebih lama dari enam minggu dan sering selama bertahun-tahun.
Pada lupus, terjadi sesuatu yang tidak beres dengan sistem kekebalan tubuh, yang merupakan bagian dari tubuh yang bertempur melawan virus, bakteri, dan kuman. Biasanya sistem kekebalan tubuh kita menghasilkan protein yang disebut antibodi yang melindungi tubuh dari bahan asing.
Autoimun berarti sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara penyerbu asing dan jaringan sehat tubuh Anda ( “auto” berarti “diri”) dan menciptakan autoantibodi yang menyerang dan menghancurkan jaringan sehat. autoantibodi ini menyebabkan peradangan, nyeri, dan kerusakan di berbagai bagian tubuh.
Tidak ada batas untuk dampak lupus. Lupus adalah masalah kesehatan global yang mempengaruhi orang-orang dari semua bangsa, ras, etnis, jenis kelamin dan usia. Lupus dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh dengan cara apapun setiap saat, sering dengan hasil yang tak terduga dan mengubah hidup. Sementara lupus tidak mengenal batas, ketika anda mengetahui semua tentang lupus, maka dapat membantu mengontrol dampaknya.
Penyakit Lupus yang paling serius adalah Systemic Lupus erythematosus (SLE) yang sebagian besar terjadi di wanita. Prevalensi Lupus saat ini terjadi di 40-100 orang dari 100.000 orang. Gejala SLE yang terjadi sangat bervariasi diantaranya nyeri sendi dan kelelahan.
Dalam sebuah survei yang dilakukan GSK, lebih dari 16.000 orang tidak mengenal tentang penyakit Lupus dan bahkan terjadi kesalahpahaman berkaitan dengan penyakit Lupus. 36% kurang peduli terhadap penyakit ini dan 51% tidak mengetahui bahwa Lupus menyerang berbagai organ di dalam tubuh. Lupus merupakan penyakit tidak menular. Tetapi survei membuktikan beberapa orang masih tidak nyaman berdekatan dengan orang yang mengalami Lupus.
Pada dasarnya diperlukan edukasi yang tepat agar masyarakat mengetahui informasi sebenarnya berkaitan dengan Lupus.
Berikut adalah informasi grafik dari GSK :
Sumber : http://www.gsk.com/en-gb/behind-the-science/patients-and-consumers/does-lupus-really-know-no-boundaries/
