Majalah Farmasetika – Miris melihat masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong pergi ke pusat perbelanjaan untuk antri membeli baju lebaran. Tak sampai disitu, antrian pun terlihat di bandara yang bermaksud untuk bepergian lintas provinsi.
Sedangkan, di Rumah Sakit Darurat, Wisma Atlet Jakarta, para relawan tenaga kesehatan termasuk para relawan apoteker berjuang demi bangsa dan negara.
Apoteker asal Ambon, Maluku, Anwar Wali berbagi pengalaman kepada redaksi Majalah Farmasetika (23/05/2020).
“Buat kalian yang sibuk cari baju lebaran di Mall lihatlah, ini baju lebaran kami di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Buat kalian yang sibuk di bandara utk mudik lihatlah, kami tetap disini dengan setia melayani pasien Covid-19” tulis Anwar melalui pesan singkat.
“Kami Happy disini gaess demi masa depan Bangsa Indonesia. Bersama melawan Corona. Bersama kita bisa” lanjut apoteker alumni ISTN Jakarta ini.
Anwar menjelaskan bahwa jam dinas di bagian Pelayanan Instalasi Farmasi RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran 8 jam, 3 sift. Sama seperti Dokter dan Perawat.
“Seperti saat ini kami dinas dari jam 7 mlm sampe besok pagi nya jam 3 pagi. Dan kluar itu blm langsung makan sahur karena kami harus ikut alur dekontaminasi dulu, buka APD lengkap nya, sterilisasi, mandi yg bersih, ganti baju baru bisa ambil makan sahur dan ke kamar masing-masing.” Kenang Anwar ketika menuntaskan kewajiban puasa di bulan ramadhan.
Tidak lupa Anwar pun mengucapkan hari raya Idul Fitri dengan menuliskan di punggung pakaian APD (alat pelindung diri) lengkap.
“Saya Apoteker Peduli Bencana, Dari Instalasi Farmasi RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Saya mengucapkan. Mohon maaf lahir dan batin.Bersama melawan Corona. Bersama kita bisa” tutup Anwar.