Majalah Farmasetika – Redaksi Majalah Farmasetika kembali berinovasi dengan meluncurkan fitur baru yakni fasilitas pembuatan blog atau website gratis untuk membantu mengembangkan bisnis dan branding di bidang kefarmasian berbasis wordpress.
Fitur baru ini merupakan yang pertama di Indonesia yang memfasilitasi para tenaga kefarmasian untuk belajar membuat website dan memulai bisnis kefarmasiannya dengan gratis.
“Di era digitalisasi ini, website merupakan kebutuhan primer untuk berbagai keperluan, khususnya dalam mendukung bisnis maupun branding para tenaga kefarmasian, melalui program ini diharapkan muncul calon-calon startup kefarmasian” ujar Nasrul Wathoni, Ph.D, founder Majalah Farmasetika dalam acara peluncuran program matching fund 2021 kedaireka, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI (13/8/2021).
Layanan ini termasuk kedalam salah satu program kedaireka kampus merdeka tahun 2021, Kemendikbud RI.
“Kami bersyukur, Kemendikbud mendukung melalui program kedaireka dimana saat ini sudah terdaftar 376 mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi Farmasi yang akan ikut serta dalam kampus merdeka mata kuliah Farmasi Informatika dan Manajemen Kewirausahaan” lanjut Nasrul.
Para mahasiswa nantinya akan terlibat secara langsung dalam program pembuatan inkubator bisnis kefarmasian berbasis website sebagai pilot project layanan ini.
Tidak hanya bagi mahasiswa, bagi para apoteker dan tenaga teknis kefarmasian selain untuk keperluan atau rencana bisnisnya, bisa juga membuat website untuk portofolio maupun blog.
Caranya mudah bisa langsung mengakses https://sites.farmasetika.com dan isi form registrasinya. Pendampingan akan dilakukan melalui email, kontak support, dan grup whatsapp.