Maryland, USA. 2/6/2016. Badan POM-nya Amerika, Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan peringatan hari ini (2/6/2016) kepada penyedia dan pasien untuk potensi risiko luka bakar serius yang terkait dengan penggunaan patch migrain.
Obat Sumatriptan dengan sistem transdermal iontophoretic (Zecuity) yang merupakan transdermal patch/plester yang pertama yang disetujui FDA untuk pengobatan sakit kepala migrain akut, Obat ini awalnya diluncurkan pada September 2015.
Peringatan baru ini dipicu oleh sejumlah kasus di mana pasien mengalami luka bakar dan bekas luka di kulit di tempat mereka memakai patch, dengan gejala yang dilaporkan termasuk kemerahan parah, nyeri, perubahan warna kulit, dan kulit pecah-pecah.
Berdasarkan laporan tersebut, FDA berencana untuk menyelidiki lebih lanjut kemungkinan efek samping Zecuity terkait untuk menentukan apakah tindakan regulasi berikutnya diperlukan.
Sementara itu, penyedia layanan kesehatan harus menyarankan pasien yang telah diresepkan Zecuity untuk segera menghentikan pemakaian produknya jika mereka mengalami nyeri sedang sampai berat di lokasi Patch.
Selain mengevaluasi pasien yang telah melaporkan gejala-gejala tersebut, penyedia juga harus mempertimbangkan resep alternatif pengobatan migrain. Mereka yang tetap menggunakan Zecuity harus diingatkan untuk tidak mandi atau berenang sambil mengenakan patch.
Beruntung sediaan inovatif ini belum tersedia di Indonesia.
Sumber : FDA