Majalah Farmasetika – Adanya perbedaan kemasan vaksin COVID-19 pada program vaksinasi perdana di Indonesia membuat Netizen bertanya terkait keaslian vaksin produksi dari Sinovac, China ini.
Bio Farma melalui rilis media sosialnya menjelaskan adanya 3 perbedaan kemasan vaksin (14/1/2021).
1. Kemasan SARS-CoV-2 Vaccine (Vero cell), Inactivated
Merupakan vaksin yang khusus di impor dari Sinovac, China, untuk pelaksanaan uji klinis di Bandung.
Vaksin dikemas dalam bentuk prefilled syringe (PFS) isi 1 dosis, kemudian setiap 1 PFS dikemas dengan satu dus sekunder.
![](https://i0.wp.com/farmasetika.com/wp-content/uploads/2021/01/vaksinsinovac28129.jpg?resize=618%2C398&ssl=1)
2. Kemasan CoronaVac
Merupakan vaksin yang di impor langsung dari Sinovac, China yang dikemas dalam dus sekunder berisi 40 vial (tutup warna orange/jingga) dimana tiap vial berukuran 2 mL dan berisi 1 dosis.
3 juta dosis yang disiapkan pemerintah ini untuk tenaga kesehatan.
![](https://i0.wp.com/farmasetika.com/wp-content/uploads/2021/01/vaksin28229.jpg?resize=618%2C429&ssl=1)
3. Kemasan vaksin COVID-19 Bio Farma
Vaksin ini diproduksi oleh Bio Farma sebagai hasil transfer teknologi dengan Sinovac.
Vaksin dikemas dalam kemasan dus sekunder berisi 10 vial ukuran 5 mL, dimana setiap vial berisi vaksin 10 dosis (tutup vial berwarna dark navy), vaksin ini akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.
![](https://i0.wp.com/farmasetika.com/wp-content/uploads/2021/01/vaksins28229.jpg?resize=539%2C375&ssl=1)