Majalah Farmasetika – Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) menganggap akan semakin merugikan apotek setelah Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, melakukan investigasi dan penelitian kualitatif ke rumah-rumah 241 anak yang mengidap gagal ginjal akut misterius. Dipastikan, mayoritas dari tubuh mereka ditemukan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietlien Glikol (DEG) pada obat sirop.
Ada 102 daftar obat yang ditemukan di rumah anak-anak tersebut. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut, semuanya kini sedang diuji lab oleh BPOM.
Berikut list obat sirop yang ditemukan di rumah-rumah anak dengan gagal ginjal akut berdasarkan alfabetis
A – Afibramol, Alerfed Syrup, Ambroxol syr, Amoksisilin, Amoxan, Amoxicilin, Anacetine syrup, Anacetine DOEN, Apialys Syrup, Azithromycin Syrup, Asam Valproat Sirup.
B – Baby cough Camivita.
C – Caviplex, Cazeti, Cefacef Syrup, Cefspan Syrup, Cetirizin, Colfin Syrup, Cupanol Syrup, Curbexon Syrup, Curviplex Syrup, Carsida, Hufabethamine.
D – Depakene, Devosix drop 15 ml, Dextaco Syrup, Domperidon Syrup. Disudrin-ped.
E – Elkana Syrup, Eritromisin, Etamox Syrup, Fartolin Syrup
F – Ferro K.
H – Hufallerzine, Hecosan, Hufabetamin, Hufagrip, Hufamag Plus Syrup.
I – Ibuprofen, Ifarsyl Plus, Imunped Drop, Interzinc, Itamol Syrup.
K – Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup.
M – Metronidazole Syrup, Mucos Drop.
N – Novachlor Syrup, Nytex.
O – OBH Ane Konidin, Omedom Syrup, Omemox,
P – Pacdin Cough Syrup, Pamol. Paracetamol Drop dan Syrup, Paraflu Syrup, Praxion Syrup, Profilas Syrup, Proris, Proris Hijau, Psidii Syrup.
R – Ranivel Syrup, Rhelafen, Rhinofed, Rhinos Junior Syrup, Rhinos Neo Drop, Rosidon, RSKM: Paracetamol Syrup, Renalit
S – Sanmol Syrup, Sanprima, Sucralfate.
T – Tempra, Tremenza Syrup.
U – UNIBEBI Cough Syrup, Unibeby drop.
V – Vesperum, Vesperum drop 15 ml, Vestein (Erdostein), Vometa.
Y – Yusimox, Zenichlor Syrup, Zinc Drop, Zinc Syrup.
Z – Zincpro Syrup, Zibramax.
Lewat FB FIB menuliskan judul Bertambah Tersangka Daftar Obat Sirup, Apotek Siap-Siap Tekor.
“Ini kasian BPOM, kasian industri, kasian masyarakat. Kalau setiap ada data mentah dan belum dikaji lalu langsung media massa main beritakan aja… Bisa bikin panik iya, solusi dari dia gak bisa” ujar seorang apoteker yang tidak ingin disebutkan namanya.