Farmasetika.com – Pada tanggal 24 November 2017, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Penny Lukito, mengeluarkan regulasi sertifikasi Cara Distrisbusi Obat yang Baik. Peraturan Badan POM Nomor 25 Tahun 2017 ini terdiri dari 7 Bab dan 24 Pasal. Peraturan ini muncul untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (2) …
Read More »Emicizumab, Obat Baru Hemofilia A
Farmasetika.com – Hemofilia A merupakan salah satu penyakit hereditas yang diderita oleh hampir 320,000 orang di seluruh dunia. Hemofilia A ditandai oleh pembekuan darah yang tidak sempurna, tidak terkendali bahkan kadang menimbulkan pendarahan spontan. Penyakit ini terjadi jika tubuh seseorang kekurangan atau tidak memiliki suatu protein penggumpal darah yang dinamakan …
Read More »PP IAI Keluarkan Aturan Terbaru Terkait Pendaftaran dan Iuran Anggota
farmasetika.com – Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) baru-baru ini mengeluarkan Peraturan Organisasi terbaru terkait Pendaftaran Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (PO. 002/PP.IAI/1418/IX/2017) dan Iuaran Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (PO. 003/PP.IAI/1418/IX/2017). PENDAFTARAN ANGGOTA IKATAN APOTEKER INDONESIA A. KETENTUAN UMUM Praktik/Pekerjaan Kefarmasian, yang selanjutnya disebut Praktik Apoteker adalah pembuatan termasuk pengendalian …
Read More »Terjadi Co-Evolusi Antibiotik dalam Pola Penggunaan Antibiotik menurut Pendekatan Teori Jaringan-Aktor
Farmasetika.com – Pada tanggal 13 – 19 November 2017, World Health Organization (WHO) meluncurkan kampanye World Antibiotic Awareness Week 2017 atau Pekan Kesadaran Antibiotik Dunia 2017. Pada kegiatan ini, WHO mengajak beberapa stakeholder seperti pemerintah, tenaga profesional kesehatan, industri, organisasi kemasyarakatan dan lain-lain untuk bersama-sama mengkampanyekan kesadaran penggunaan antibiotik. Beberapa …
Read More »Simponi ARIA: Antiinflamasi Baru untuk Gangguan Autoimun
Farmasetika.com – Baru-baru ini telah ditemukan sediaan antiinflamasi terbaru untuk pengobatan spesifik pada beberapa penyakit imunologis yang dikenal dengan nama dagang Simponi ARIA. Sediaan Simponi ARIA mengandung zat aktif Golimumab yang dikembangkan oleh Janssen Biotech Inc. (dahulu Centocor Ortho Biotech Inc.) yang telah mendapat persetujuan dari European Medicines Agency (EMEA) …
Read More »Kini Hadir Tablet Obat yang Bisa Dilacak Digital Setelah Dikonsumsi
Farmasetika.com – Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah menyetujui (13/11/2017) tablet obat inovatif dengan sistem pelacakan digital di dalam tubuh setelah dikonsumsi pasien untuk pasien Skizofrenia. Apa itu Skizofrenia Skizofrenia adalah kelainan otak kronis, berat dan melumpuhkan. Sekitar 1 persen orang Amerika menderita penyakit ini. Biasanya, gejala pertama …
Read More »Fenomena Resistensi Antibiotik dan Reformasi Birokrasi
Farmasetika.com – Rubrik Opini. Lebih dari 70% populasi Asia Tenggara merupakan carrier (pembawa) Escherichia coli resisten antibiotik. Jumlah ini terus meningkat secara pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Demikian disampaikan Dr Visanu Thamlikitkul, kepala Bagian Kedokteran Tropis dan Penyakit Menular dari Universitas Mahidol, Bangkok, pada konferensi Prince Mahidol Awards 2017 seperti …
Read More »BATAN dan LIPI Kembangkan Terapi Baru Kanker dengan Radiasi Aman Efek Samping
Farmasetika.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) tengah mengembangkan metode baru terapi kanker melalui teknologi Boron Neutron Capture Technology (BNCT). Aman dari Efek Samping “Teknologi ini membunuh sel kanker saja lewat metode terapi radiasi dengan tangkapan neutron dari atom boron terendap di sel kanker …
Read More »Inilah Daftar 5 Obat Baru di Bulan Oktober 2017
Farmasetika.com – Badan POM nya Amerika, Food and Drug Administration (FDA) terus melakukan review terhadap ajuan obat-obat baru dari produk obat dan 5 diantaranya telah di setujui di bulan Oktober 2017. 1. Bydureon BC FDA menyetujui suspensi injeksi pelepasan yang diperpanjang dari AstraZeneca (Bydureon BCMCE) pada tanggal 23 Oktober 2017. …
Read More »Penggunaan Kontrasepsi IUD Dapat Menurunkan Kejadian Kanker Serviks
Farmasetika.com – Alat kontrasepsi IUD (intrauterine device) dimungkinkan memiliki manfaat mengejutkan terkait perlindungan terhadap kanker serviks. Sebuah studi komprehensif menemukan bahwa alat kontrasepsi ini dapat menurunkan kejadian kanker serviks hingga sepertiganya. Dianggap sebagai metode kontrasepsi yang aman dan sangat efektif, perangkat kontrasepsi (IUD) mungkin juga diam-diam menawarkan perlindungan terhadap kanker …
Read More »