Majalah Farmasetika – The International Council for Harmonisation (ICH) guideline Q10 pada tahun 2015 mengeluarkan pedoman mengenai Pharmaceutical quality system. Salah satu elemen yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan agar meningkatkan kualitas produk farmasi adalah sistem Corrective and preventive action (CAPA). Industri Farmasi (IF) harus dapat membentuk sistem CAPA yang baik …
Read More »Mengenal Regulasi Biowaiver dalam Studi Bioekivalensi Obat Baru
Majalah Farmasetika – Studi bioekivalensi sangat penting untuk pengembangan obat dan digunakan sebagai pembuktian keamanan serta kemanjuran produk. Biowaiver merupakan penerimaan regulasi, pembebasan atau penggantian studi bioekivalensi dan bioavailabilitas in vivo dengan kadar in vitro. Biowaiver dapat digunakan dengan syarat kadar hasil in vitro dapat dipercaya dan merepresentatifkan hasil kadar …
Read More »Sabizabulin, Obat Kanker Eksperimental Potensial untuk Terapi COVID-19
Majalah Farmasetika – Obat kanker eksperimental bisa menjanjikan bagi beberapa orang yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19, sebuah studi baru mengatakan. Obat, yang disebut sabizabulin dan diberikan sebagai pil, mengurangi setengah risiko kematian di antara peserta. Ini bisa lebih efektif daripada obat lain untuk mereka yang sakit parah dengan …
Read More »Kanker Kolorektal : Pilihan Skrining dan Potensi Pentingnya Peran Apoteker
Majalah Farmasetika – Kanker kolorektal adalah penyebab utama kedua kematian terkait kanker di Amerika Serikat. Tahun ini saja, lebih dari 150.000 kasus baru kanker kolorektal akan didiagnosis, dan lebih dari 53.000 orang akan meninggal karena penyakit yang tidak hanya dapat diobati ketika ditemukan lebih awal tetapi juga dapat dicegah. Namun, …
Read More »Mengenal Jenis Uji Stabilitas Obat
Majalah Farmasetika – Studi stabilitas obat memastikan terjaganya kualitas, keamanan, dan kemanjuran produk sepanjang masa penyimpanan. Studi stabilitas dianggap sebagai prasyarat untuk penerimaan dan persetujuan dari setiap produk farmasi. Studi-studi ini harus dilakukan secara terstruktur mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh ICH, WHO, dan atau lembaga lain. Pentingnya berbagai metode untuk …
Read More »Kecepatan Laju Reaksi Pengaruhi Stabilitas Obat, Catat 5 Penyebabnya!
Majalah Farmasetika – Stabilitas obat merupakan suatu parameter produk dalam mempertahankan kualitas semenjak awal proses pembuatan sampai diterima di masyarakat. Parameternya terdiri dari identitas, kualitas, kekuatan, serta kemurnian dalam batasan yang telah dipastikan dalam proses penyimpanan dan penggunaan. Terdapat berbagai faktor yang harus dipelajari dalam ilmu stabilitas obat, yaitu suhu, …
Read More »Bulevirtide Tunjukkan Khasiat Obati Hepatitis Kronis Virus Delta
Majalah Farmasetika – Penelitian produk hepludex (bulevirtide) dari Gilead menunjukkan kemanjuran dan keamanan untuk pengobatan virus hepatitis delta kronis. Gilead Sciences Inc telah mengumumkan hasil pada 48 minggu dari uji klinis fase 3 yang mengevaluasi bulevirtide inhibitor entri pertama di kelasnya (Hepcludex) untuk pengobatan infeksi virus hepatitis delta kronis (HDV). …
Read More »Salah Tempat Penyimpanan Obat, Bahayakah?
Majalah Farmasetika – Tempat dan kondisi penyimpanan obat merupakan satu titik krisis yang berpengaruh terhadap stabilitas obat. Terkesan kecil, tetapi jika salah dan tidak ditangani segera, maka akan menimbulkan efek yang besar. Efek yang timbul dapat dirasakan baik oleh pasien sebagai konsumen ataupun produsen dari obat tersebut. Pemahaman mengenai proses …
Read More »Mengenal Penyalutan Tablet dan Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Obat
Majalah Farmasetika – Sediaan tablet merupakan suatu bentuk sediaan padat yang dikonsumsi secara oral dan paling umum digunakan. Sediaan tablet biasanya mengandung zat aktif dengan atau tanpa eksipien. Salah satu eksipien yang dapat mempengaruhi stabilitas dari sediaan tablet adalah penyalut. Selain untuk memperbaiki sifat fisik tablet, penyalutan juga terbukti dapat …
Read More »Terpilih Jadi Ketum PP IAI, Noffendri Roestam Akan Lanjutkan Program Sebelumnya
Majalah Farmasetika – apt Noffendri Roestam, SSi, terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) periode 2022 – 2026 dalam sidang pleno Kongres XXI IAI 29 Juni 2022 dini hari. Noffendri mengungguli peroleh suara Brigjen apt Drs Mufti Djusnir. Kongres XXI IAI berlangsung 28 – 30 Juni …
Read More »