Regulasi

Informasi aturan dan regulasi yang berlaku saat ini

IAI Usulkan Apoteker Bisa Serahkan Obat Keras Pada Kondisi Tertentu di RUU Kesehatan

Majalah Farmasetika – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) telah mengajukan usulan kepada pemerintah terkait peningkatan klasifikasi obat dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan Omnibuslaw. Diantaranya penambahan penjelasan pada pasal 337, bahwa dalam keadaan tertentu, apoteker dapat menyerahkan obat keras tanpa resep dokter. Hal ini disampaikan oleh apoteker Nurul Falah selaku Ketua Tim Adhoc …

Read More »

PP IAI Bantu Advokasi 3 Apoteker Tersangka Kasus PT. Afi Farma

Majalah Farmasetika – Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), apt. Noffendri, S.Si, mengumumkan bahwa IAI akan menyediakan kuasa hukum untuk membela 3 (tiga) apoteker yang terlibat dalam kasus gagal ginjal akut PT. AFI Farma.Pernyataan tersebut diberikan setelah IAI mengikuti perkembangan kasus PT AFI Farma dari tahap penyelidikan oleh Bareskrim Polri …

Read More »

3 Apoteker PT Afifarma Dijebloskan ke Lapas, Begini Kronologisnya

Majalah Farmasetika – 3 Apoteker termasuk pimpinan PT. AFIFARMA PHARMACEUTICAL INDUSTRIES terseret kasus tindak pidana dengan tuduhan menyebarkan produk farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, efektivitas, dan kualitas. Para pelaku yang teridentifikasi sebagai APH, yang merupakan Direktur Utama, NSA sebagai Manajer Pengawasan Mutu (Quality Control/QC), ketiga apoteker adalah …

Read More »

IAI : Seharusnya Telefarmasi Tercantum di RUU Kesehatan

Majalah Farmasetika – Dalam proses penyusunan RUU Kesehatan Omnibuslaw, timbul pertanyaan mengapa Telefarmasi tidak dimasukkan dalam regulasi tersebut oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pasal 23 dalam RUU Kesehatan Omnibuslaw menyebutkan tentang Telemedisin, yaitu penyediaan dan fasilitasi pelayanan klinis melalui telekomunikasi dan teknologi komunikasi digital. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menyampaikan usulan agar …

Read More »

Kemenkes Usulkan Puskesmas sebagai Pembina Apotek Setempat di RUU Kesehatan

Majalah Farmasetika – Belakangan ini, telah timbul kekhawatiran dan perdebatan di kalangan tenaga kesehatan terkait usulan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai penyerahan pembinaan apotek kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Usulan ini muncul melalui pasal 178 yang menyatakan bahwa Puskesmas akan bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan terhadap jejaring pelayanan kesehatan primer di …

Read More »

RUU Kesehatan : Apoteker sebagai Penunjang Non Medis Setara Laundri/ Pemulsaran Jenazah

Majalah Farmasetika – Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) dengan tegas menolak usulan RUU Kesehatan Omnibuslaw dari Kementerian Kesehatan yang memasukkan apoteker ke dalam golongan penunjang non medis sekelas dengan layanan laundri/binatu, pengolahan makanan/gizi, pemeliharaan sarana prasarana dan alat kesehatan, informasi dan komunikasi, pemulasaran jenazah, dan pelayanan nonmedik lainnya. …

Read More »

Terkait RUU Kesehatan, PP IAI Bela Ribuan Apoteker Baru Terhindar Task Shifting

Majalah Farmasetika – Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Noffendri Roestam, mengungkapkan sekitar 7000 apoteker baru setiap tahunnya memungkinkan dilakukannya task shifting atau pengalihan tugas dari apoteker ke tenaga kesehatan lain bila RUU Kesehatan Omnibuslaw disahkan. Hal ini disampaika dalam kegiatan seruan kebangsaan dalam acara Doa Bersama Demi …

Read More »