Majalah Farmasetika – Antibodi konjuga TUB-040 menunjukkan sifat biokimia unggul untuk mengobati kanker ovarium tingkat tinggi yang resisten terhadap platinum. FDA memberikan desain jalur cepat untuk antibodi konjugat obat (ADC) TUB-040 untuk pengobatan pasien dengan kanker ovarium tingkat tinggi yang resisten terhadap platinum (PROC), yang menunjukkan sifat biokimia unggul dengan …
Read More »Kini Telah Hadir Kapsul Niraparib, Kemoterapi Oral untuk Kanker Ovarium
farmasetika.com – Kanker ovarium, kanker tuba fallopi dan kanker dinding perut (peritoneum) masih mengancam banyak hidup wanita. Bahkan National Cancer Institute memprediksi pada tahun 2017 kanker ovarium dapat terjadi pada 22.000 orang wanita dan lebih dari 14.000 nyawa tak dapat diselamatkan. Kanker ovarium, tuba fallopi, dan dinding perut Kanker ovarium …
Read More »Niraparib Zejula, Harapan Baru Untuk Mengatasi Kanker Ovarium
Farmasetika.com – Kanker ovarium, tuba falopi, atau peritoneal primer merupakan kanker jaringan yang menutupi ovarium atau lapisan tuba falopi atau dinding perut (peritoneum). National Cancer Institute memprediksi pada tahun 2017 kanker ovarium akan terjadi pada 22.000 wanita dan memakan korban jiwa lebih dari 14.000 wanita. Pada bulan Maret 2017 lalu, …
Read More »Obat Baru Ini Prospektif Untuk Kanker yang Gagal Kemoterapi dan Radioterapi
farmasetika.com – Obat baru dengan aksi ganda yang dikembangkan dari hasil kerjasama antara perusahaan biopharmaceutical oncology firm Almac Discovery dan The Royal College of Surgeons in Ireland (RCSI) dapat digunakan untuk mengobati pasien kanker dimana pengobatan lainnya telah gagal, yakni radioterapi dan kemoterapi. Dalam pengembangan obat selama 10 tahun, ALM201 telah memasuki tahap uji klinis pada tahun …
Read More »Obat Kanker Ovarium Lynpara (olaparib) Berpotensi Untuk Terapi Baru Kanker Payudara
farmasetika.com – AstraZeneca mengumumkan bahwa obat kanker ovarium Lynpara (olaparib) memberikan hasil positif dalam uji klinik tahap 3 sebagai standar pengobatan kemoterapi pada pasien yang menderita kanker payudara metastatik HER2-negatif yang memiliki mutasi germline BRCA1 atau BRCA2. Data dari uji coba menunjukkan bahwa obat mampu meningkatkan perkembangan kelangsungan hidup bebas dibandingkan dengan mereka yang hanya …
Read More »FDA Mempercepat Persetujuan Rubraca, Obat Terapi Baru Untuk Kanker Ovarium
farmasetika.com – AS Food and Drug Administration (FDA) kemarin (19/12) memberikan persetujuan dipercepat untuk Rubraca (rucaparib) untuk mengobati wanita dengan kanker ovarium jenis tertentu. Rubraca disetujui untuk wanita dengan kanker ovarium stadium lanjut yang telah diobati dengan dua atau lebih kemoterapi serta yang memiliki tumor dengan mutasi gen tertentu (deleterious BRCA/kelainan gen BRCA). “Persetujuan ini …
Read More »Uji Klinik NIRAPARIB Signifikan Tingkatkan Angka Hidup Penderita Kanker Ovarium
Majalah Farmasetika (Ed.5 – Juli 2016). Massachusetts. TESARO, Inc, sebuah perusahaan biofarmasi yang berfokus pada onkologi, pada tanggal 29 Juni 2016 mengumumkan bahwa uji klinik tahap 3 NOVA niraparib berhasil mencapai titik akhir utama dari peningkatan kelangsungan hidup (progression-free survival/PFS). Studi ini menunjukkan obat percobaan secara signifikan menunjukan waktu PFS lebih lama dibandingkan dengan kontrol …
Read More »Johnson & Johnson Terus Berjuang di Pengadilan Bahwa Bedaknya Aman
Johnson & Johnson Akan Berjuang di Pengadilan Bahwa Bedaknya Aman. Seorang pengacara yang telah membela perusahaan dalam tuntutan hukum mengatakan bahwa Johnson & Johnson akan terus berdebat di pengadilan bahwa bedak taburnya adalah aman. Saat ini perusahaan telah kehilangan jutaan dolar dari dua vonis penggugat yang menyatakan bahwa produk J & J Baby …
Read More »Hanya 45% Bisa Bertahan Hidup dari Kanker Ovarium, Kenali Gejala dan Penanganannya
Hanya 45% Bisa Bertahan Hidup dari Kanker Ovarium, Kenali Gejala dan Penanganannya. Di hari kanker ovarium sedunia (8/5), perusahaan farmasi Roche dan Astra Zeneca ikut mengkampanyekan kepedulian dan edukasi tentang kanker ovarium. Fakta membuktikan 55% wanita tidak akan selamat dari kanker ovarium dalam kurun 5 tahun ini. Hanya 30% wanita dapat hidup …
Read More »Kanker Paling Berbahaya dan Mematikan di Wanita adalah Kanker Ovarium
Kanker Paling Berbahaya dan Mematikan di Wanita adalah Kanker Ovarium. Hari ini, 8 Mei, adalah hari kanker ovarium sedunia. Perusahaan Farmasi Roche melalui akun twitter resminya mulai mengkampanyekan data dan fakta berkaitan dengan kanker ovarium. Hanya 36% dari penderita kanker ovarium berhasil bertahan hidup, lebih kecil dibanding kanker serviks, payu dara, …
Read More »