Majalah Farmasetika – Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan rencana untuk mengamankan dosis vaksin COVID-19 yang cukup untuk menginokulasi 44 juta warganya, mencakup sekitar 88% dari total populasi negara yang berjumlah lebih dari 51 juta. Kesepakatan tersebut mencakup pengadaan 20 juta dosis masing-masing kandidat dari AstraZeneca, Pfizer dan Moderna – dua …
Read More »Menkes : Vaksin COVID-19 Sinovac yang Baru Tiba untuk Tenaga Kesehatan
Majalah Farmasetika – Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, menegaskan bahwa 1,2 juta dosis Vaksin COVID-19 dari perusahaan Sinovac, China, yang baru tiba di Indonesia akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan di fasilitas layanan kesehatan. Hal ini disampaikan Menkes melalui kanal YouTube Kemkominfo TV (7/12/2020). Pemerintah sediakan vaksin …
Read More »Kanada Bisa Setujui Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech Minggu Depan
Majalah Farmasetika – Otoritas kesehatan Kanada dapat menyelesaikan tinjauan peraturan mereka terhadap vaksin virus korona Pfizer Inc dalam minggu depan, hal ini memungkinkan distribusi dimulai pada Januari 2021, pejabat medis mengindikasikan pada hari Kamis (3/12/2020). Meskipun Kanada telah menandatangani kesepakatan pasokan dengan tujuh produsen, para pejabat mengatakan keputusan pertama ditetapkan …
Read More »1,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sinovac Tiba di Jakarta
Majalah Farmasetika – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar baik bahwa 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari perusahaan Sinovac, China, telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakaŕta (6/12/2020). “Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu. Kita juga masih mengupayakan 1,8 …
Read More »BPOM : Izin Edar Darurat Vaksin Sinovac Diberikan Bila Penuhi 3 Syarat Utama
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi penentu utama apakah vaksin COVID-19 dari Sinovac yang sedang di uji klinik fase 3 bisa digunakan oleh masyarakat luas. Izin edar penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) akan diberikan oleh BPOM jika telah memenuhi 3 syarat utama. “Pemberian EUA terhadap obat …
Read More »Breaking : Vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Oxford 70,4% Efektif
Majalah Farmasetika – Analisis sementara dari vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan perusahaan bioteknologi AstraZeneca telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan data dari uji coba klinis fase 3 yang besar menunjukkan “keefektifan” rata-rata 70,4%, menurut tim pengembangan vaksin. Berbagai upaya untuk mengembangkan vaksin sedang dilakukan di negara-negara di …
Read More »BPOM Bisa Berikan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Januari 2021
Majalah Farmasetika – Vaksin Sinovac untuk mencegah terinfeksi COVID-19 diprediksi dapat memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada minggu ke-3 atau minggu ke-4 Januari 2020. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers (19/11/2020) Pengawalan Keamanan, Khasiat, dan Mutu Vaksin COVID-19 oleh Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. …
Read More »2 Vaksin COVID-19 telah Berikan Efikasi Lebih dari 90%, Apa Artinya?
Majalah Farmasetika – Sangat menarik untuk mendengar cerita positif lainnya tentang hasil uji coba vaksin – vaksin yang baik adalah cara yang paling mungkin untuk mengakhiri pandemi. Pekan lalu, hasil sementara dari Pfizer menyarankan vaksinnya mengurangi kasus COVID-19 dengan kemanjuran 90 persen. Sekarang Moderna menjadi lebih baik, dengan hasil sementara …
Read More »Breaking : Analisis Akhir Uji Klinis Vaksin COVID-19 Pfizer Berikan Efikasi 95%
Majalah Farmasetika – Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech pada 18 November 2020 mengumumkan bahwa setelah melakukan analisis kemanjuran akhir dalam studi Tahap 3 yang sedang berlangsung, kandidat vaksin COVID-19 berbasis mRNA mereka, BNT162b2, memenuhi semua titik akhir kemanjuran utama penelitian. Analisis data menunjukkan tingkat kemanjuran vaksin 95% (p <0,0001) pada …
Read More »Vaksin COVID-19 Moderna Stabil 30 Hari di Lemari Es, Menunjang Vaksinasi Global
Majalah Farmasetika – Selain memiliki efektivitas 94,5% cegah COVID-19 yang lebih baik dengan vaksin COVID-19 dari BioNTech dan Pfizer (90%), kandidat vaksin COVID-19 dari Moderna bisa bertahan di suhu 2-8 derajat Celcius selama 30 hari, sedangkan vaksin dari Pfizer bertahan di suhu minus 75 derajat celcius selama 5 hari. Selain …
Read More »