farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar obat pengganti ranitidin untuk menghindari cemaran Nitrosodimethylamine (NDMA) pada produk ranitidin (11/10/2019) yang ditarik dari peredaran.
Sebelumnya, total 67 batch dari 9 produk ranitidin yang diedarkan 7 perusahaan farmasi diketahui memiliki kadar NDMA diatas ambang batas dipersyaratkan dan berisiko kanker.
“Masyarakat yang sedang menjalani pengobatan dengan ranitidin dapat menghubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan alternatif pengganti terapi” menurut sebuah pernyataan BPOM.
Daftar obat gangguan lambung pengganti ranitidin ini berupa obat generik dari berbagai sediaan tablet, kapsul, suspensi, dan injeksi. Berikut adalah daftar pengganti obat ranitidin :
A. Sediaan Oral Tablet, Kapsul, Sirup
1. Antasida
a. Alumunium hydorxyde/ Magnesium hyrdoxide/simethicone
Bentuk sediaan: Tablet kunyah 200/200/50 mg Suspensi 250/250/50 m per 5 ml
2. Penghambat pompa proton
a. Lansoprazol
Bentuk sediaan: Kapsul lepas tunda 30 mg, tablet 15 mg, tablet 30 mg
b. Omeprazol
Bentuk sediaan: Kapsul lepas tunda 20 mg
c. Pantoprazole
Bentuk sediaan: Tablet salut enterik 20 mg, tablet salut enterik 40 mg
d. Esemoprazoel
Bentuk sediaan: Tablet salut enterik 20 mg, tablet salut enterik 40 mg
e. Natrium Rabeprazole
Bentuk sediaan: Tablet salut enterik 10 mg, tablet salut enterik 20 mg
3. Antagonis Reseptor-H2
a. Simetidin
Bentuk sediaan: Tablet 200 mg, tablet 400 mg, tablet salut selapit 200 mg
b. Famotidin
Bentuk sediaan: Tablet salut selaput 20 mg, tablet salut selaput 40 mg
4. Sitoprotektif
a. Sukralfat
Bentuk sediaan: Tablet 500 mg, suspensi 500 mg/5 ml
5. Analog Prostaglandin
a. Rebamipid
Bentuk sediaan: Tablet salut selaput 100 mg
B. Sediaan Injeksi
Penghambat Pompa Proton
a. Esomoprazol
Bentuk sediaan: serbuk injeksi 40 mg
b. Lansoprazol
Bentuk sediaan: serbuk injeksi 30 mg
c. Omeprazol
Bentuk sediaan: serbuk injeksi 40 mg
d. PantoprazoleBentuk sediaan: serbuk injeksi 40 mg