Farmasetika.com – Farmasis adalah profesi yang memiliki kompetensi di bidang obat-obatan- yang merupakan salah satu komponen utama pembangunan kesehatan, sehingga farmasis harus piawai dalam Komunikasi Publik dan Personal Branding untuk mengantarkan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat. Demikian kesimpulan pada sharing yang disampaikan oleh Karyanto, Sarjana Farmasi, MM- Konsultan Komunikasi Farmasi dari …
Read More »Medifarma : Enzyplex yang Mengandung Babi Sudah Tidak Diproduksi Sejak 2013
farmasetika.com – Menyikapi rilis resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) terkait ditemukannya produk Enzyplex yang mengandung DNA Spesifik babi pada 30 Januari 2017, PT Medifarma Laboratories sebagai produsen produk Enzyplex memberikan 6 pertanyaan pada tanggal 1 Februari 2018. Berikut adalah 6 pernyataan resmi dari PT Medifarma Laboratories …
Read More »Mengandung DNA Babi, Badan POM Menarik Produk Enzyplex dan Viostin DS
Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat Makanan (Badan POM) Republik Indonesia membenarkan adanya surat dari Balai Besar POM di Mataram kepada Balai POM di Palangka Raya tentang Hasil Pengujian Sampel Uji Rujuk Suplemen Makanan Viostin DS dan Enzyplex tablet. Surat internal ini menjadi viral di media sosial (klik disini untuk melihat suratnya). …
Read More »ASAPIN Bantu Apotek di Indonesia Menjadi Mitra Program BPJS
farmasetika.com – Sesuai Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2017, Presiden memerintahkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan jumlah kerja sama dengan apotek yang memenuhi syarat untuk menjamin ketersediaan obat program Rujuk Balik dengan kriteria dan proses penunjukan kerja sama yang transparan sesuai kebutuhan dan kondisi geografis. Sebagai Asosiasi Apotek yang resmi ditunjuk …
Read More »Surat Terbuka Untuk MenKes : Seorang Dokter Mendiskreditkan Apoteker
farmasetika.com – Minggu, 14 Januari 2018, di sebuah wa group komunitas farmasis mendadak riuh membincangkan statement seorang dokter di media online, karena dinilai mendiskreditkan apoteker. Lantas sejumlah farmasis menanggapi statement dokter yang dimuat di: https://meetdoctor.com/mobile/question/perbedaan-lipitor-simvastatin-crestor-lebih-bagus- mana-untuk-kolesterol Pendahuluan Berikut ini penggalan statement seorang dokter; dr.Tri Ari Wibowo (dokter umum)- sesuai status …
Read More »Mau Jadi APA para Apoteker di Indonesia?
farmasetika.com – Perkembangan teknologi digital mendorong perubahan dalam segala hal, termasuk bisnis apotek. Selain itu, hadirnya BPJS Kesehatan juga menjadi faktor pemicu perubahan yang bila tidak disikapi dengan baik berpotensi disruptif bagi pelayanan kesehatan konvensional. Apotek bukanlah seperti supermarket obat Prospek apotek di Indonesia masih sangat cerah, secara pribadi saya …
Read More »10 Obat Baru Paling Prospektif di Tahun 2017 yang Disetujui FDA
Farmasetika.com – Tahun 2017 telah sampai di penghujung tahun. Food and Administration (FDA) Amerika Serikat telah banyak menyetujui obat-obat baru di tahun 2017. Berikut adalah 10 persetujuan FDA yang paling penting di tahun 2017. 1. AirDuo RespiClick FDA menyetujui serbuk inhalasi propituat dan bubuk salmeterol fluticasone dari perusahaan Teva (AirDuo …
Read More »FDA Pastikan Penggunaan Obat Kombinasi LABA/ICS untuk pengobatan Asma/PPOK tidak Menyebabkan Kematian
Farmasetika.com – Sebuah pengkajian studi keamanan pasca pemasaran oleh US Food and Drug Administration (FDA) menemukan bahwa tidak ada peningkatan risiko gejala terkait asma serius yang signifikan dalam penggunaan agonis beta kerja lama (long-acting beta-agonis, LABA) bersamaan dengan kortikosteroid inhalasi (inhaled corticosteroid, ICS) untuk mengobati asma. Obat-obat yang mengandung ICS …
Read More »BPOM : Kemasan Susu UHT Coklat yang Rusak Berpotensi Masuknya Bakteri
farmasetika.com – Ramai di media sosial dengan tersebarnya video mengenai produk Minuman Susu UHT Rasa Cokelat yang berisi gumpalan benda asing. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa kerusakan kemasan sekecil apapun berpotensi masuknya bakteri dan rusaknya produk pangan sehingga tidak layak dikonsumsi. Berikut adalah pernyataan lengkap dari BPOM. …
Read More »Badan POM Rekomendasikan Untuk Menghentikan Penggunaan Vaksin Demam Berdarah Dengvaxia
Farmasetika.com – Vaksin demam berdarah (dengue) Dengvaxia telah dihentikan penggunaannya untuk program imunisasi di Filipina karena masalah keamanan. Dengvaxia telah mendapatkan izin edar dari Badan POM RI pada tanggal 31 Agustus 2016 dengan indikasi yaitu untuk pencegahan kasus dengue yang disebabkanoleh virus dengue serotipe 1,2,3, dan 4 pada individu usia …
Read More »