Berita

Berita terbaru berkenaan dengan farmasetika

Peneliti Berhasil Kembangkan Teknologi Baru untuk Lacak Kematian Sel pada Otak

Majalah Farmasaetika – Para peneliti telah mengembangkan teknologi baru yang dapat melacak kapan sel-sel otak mati setelah suatu rangkaian aktivitas. Teknologi yang melacak proses ini, yang disebut inhibisi, memberikan metode baru untuk memeriksa baik fungsi normal otak maupun bagaimana “sakelar mati” otak dapat mengalami gangguan selama perilaku normal serta penyakit …

Read More »

Pemberian Nivolumab Neoadjuvant Berdampak Positif pada Kelangsungan Hidup Pasien dengan Karsinoma Sel Ginjal

Majalah Farmasetika – Neoadjuvant nivolumab (Opdivo; Bristol Myers Squibb), sejenis inhibitor pengecekan imun (ICI), sebelum nefrektomi dapat meningkatkan hasil kelangsungan hidup pada pasien dengan karsinoma sel ginjal sel karsinoma sel ginjal (ccRCC) berisiko tinggi dan non-metastatik, demikian menurut penulis temuan dari uji klinis fase 1 yang dipublikasikan dalam Scientific Reports. …

Read More »

Pemberian Suplemen Vitamin C dan Vitamin D Dapat Kurangi Risiko Patah Tulang pada Pasien Diabetes

Majalah Farmasetika – Pemberian kombinasi suplemen vitamin D dan vitamin C mungkin dapat mengurangi kehilangan tulang dan risiko patah tulang lebih baik daripada pemberian vitamin D saja pada wanita dengan diabetes, demikian menurut penulis tinjauan literatur yang diterbitkan dalam Human Nutrition & Metabolism. Vitamin C adalah antioksidan yang menghambat aktivitas …

Read More »

Suplementasi Vitamin K Dapat Meningkatkan Resistensi Insulin pada Pasien Lansia dengan Diabetes Tipe 2

Majalah Farmasetika – Beberapa vitamin dan mineral mungkin terkait dengan perkembangan diabetes mellitus, demikian menurut para penulis tinjauan yang diterbitkan dalam Human Nutrition & Metabolism. Terutama, tingkat yang tidak memadai dari vitamin K mungkin terkait dengan diabetes; bagaimanapun, suplementasi juga dapat digunakan sebagai terapi efektif untuk mengelola kondisi tersebut. “Vitamin …

Read More »

Peneliti Temukan Teori Baru tentang Penyebab Diabetes Tipe 1

Majalah Farmasetika – Diabetes tipe 1 (T1D) mungkin dipicu ketika tubuh memiliki respons antiviral, menurut para penulis dari studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti di Hebrew University-Hadassah Medical School, Bar-Ilan University, dan Vanderbilt University. Überraschenderweise, tidak perlu adanya infeksi virus dalam tubuh untuk memulai respons ini. Pada dasarnya, peneliti mengemukakan …

Read More »

Fakta Mengejutkan! Tubuh Kita Terpapar 90% dari 921 Bahan Kimia yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Majalah Farmasetika – Kanker payudara (BC) adalah salah satu kanker paling umum di Amerika Serikat, tetapi tidak semua kasus BC disebabkan oleh faktor genetik. Menurut penulis studi pengumpulan data dalam Environmental Health Perspectives, mungkin ada 921 bahan kimia yang meningkatkan risiko BC. Dalam studi ini, para peneliti mengevaluasi kemungkinan bahan …

Read More »

Fakta Menarik: Benarkah Jika Keluar dengan Rambut Basah Membuat Tubuh Lebih Mudah Sakit?

Majalah Farmasetika – Apakah Lebih Mudah Sakit Jika Keluar dengan Rambut Basah? J: Tidak, meskipun rambut basah dapat menciptakan rasa dingin yang dapat menyebabkan timbulnya gejala flu pada seseorang yang sudah terinfeksi virus. Ketika cuaca dingin, kepercayaan umum menyarankan untuk tidak keluar dengan rambut basah. Meskipun niatnya baik, ungkapan ini—meskipun …

Read More »

Peneliti Kembangkan Sediaan Hidrogel yang Dapat Tingkatkan Terapi HIV Dibandingkan dengan Pengobatan Saat Ini

Majalah Farmasetika – Para peneliti telah mengembangkan solusi injeksi yang dapat menyusun diri menjadi gel dalam kondisi yang tepat untuk mengobati HIV. Peran dari gel ini adalah untuk melepaskan dosis aman dari obat anti-HIV lamivudine dalam waktu 6 minggu—berbeda dari jadwal minum pil harian yang harus diikuti oleh individu untuk …

Read More »

Hati-Hati! Konsumsi Air Minum yang Terpapar Klorin Dapat Mengganggu Keseimbangan Mikrobiota Usus

Majalah Farmasetika – Di banyak bagian dunia, air minum diperlakukan dengan klorin untuk mengurangi mikroba yang berpotensi patogen; namun, air minum yang diperlakukan dengan klorin dapat mempengaruhi mikrobioma usus, yang berkembang pesat ketika ada berbagai spesies mikroba. Menurut hasil dari sebuah studi tikus terbaru, air minum yang diperlakukan dengan klorin …

Read More »