Farmasetika.com – Shionogi & Co., Ltd., adalah perusahaan farmasi Jepang dengan sejarah 139 tahun menemukan dan mengembangkan terapi inovatif. Salah satunya yaitu menemukan Naldemedine (Symproic) sebagai obat baru untuk penanganan konstipasi bagi pasien pengguna opioid. Bagaimana Terjadi Konstipasi bagi Pasien Pengguna Opioid? Sembelit adalah salah satu efek samping yang paling …
Read More »AEMCOLO, Tablet Antibiotik Teknologi Baru untuk Obat Diare Bagi Traveler
Farmasetika.com – Obat AEMCOLO (Rifamycin) ini dapat mengobati beberapa penyakit saluran pencernaan seperti diare, radang usus (kolitis ulserfatif) dan dapat dijadikan obat pendukung untuk penyakit inflammatory bowel disease. Target dari obat AEMCOLO adalah untuk mengobati penyakit traveler’s diarrhea. Traveler’s diarrhea merupakan penyakit diare yang diderita oleh para pelancong yang disebabkan …
Read More »Evolocumab, Obat Anti Kolesterol Pengganti Statin
Farmasetika.com – Evolocumab atau dikenal dengan Repatha merupakan antibodi monoclonal yang bekerja menginhibisi propotein convertase subtilisin-kexin tipe 9 dan menurunkan LDL (Sabatine et al, 2017). Obat ini telah disetujui oleh FDA pada tahun 2015 dengan pemberian injeksi. Hadirnya obat ini dimaksudkan untuk menurunkan penderita penyakit kardiovaskular yang tidak dapat diobati …
Read More »Ajovy, Obat Pencegah Migrain Terbaru dengan Teknologi Rekombinan DNA
Farmasetika.com – Fremanezumab-vfrm diproduksi oleh teknologi DNA rekombinan di sel hamster ovarium Cina. Fremanezumab adalah antibodi monoklonal manusia yang berperan sebagai obat pencegah migrain untuk orang dewasa, yang merupakan antagonis calcitonin-gene-related peptide (CGRP) yang mengikat ligan CGRP. Ajovy dan Dosis Antibodi terdiri dari 1324 asam amino dan memiliki berat molekul …
Read More »Xofluza, Obat Flu Terbaru dan Terampuh yang Disetujui FDA
Farmasetika.com – Influenza atau flu adalah infeksi yang menyerang sistem pernapasan. penularan virus sangat mudah terjadi melalui udara dan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi.Virus influenza akan mengalami perubahan seiring waktu, oleh karena itu semakin banyak pengembangan obat yang difokuskan untuk melawan virus influenza. Obat flu yang umum di Indonesia …
Read More »Ertugliflozin, Obat Baru Terapi Diabetes dari Golongan SGLT-2
Farmasetika.com – Diabetes merupakan salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular. Berdasarkan data WHO, pada tahun 2013, diabetes menjadi salah satu beban pengeluaran kesehatan terbesar di dunia yang diestimasikan sekitar 11% dari pembelanjaan untuk kesehatan dunia. Oleh karena itu, banyak obat diabetes dikembangkan, salah satunya adalah steglatro (ertugliflozin). Obat …
Read More »Aimovig, Obat Baru Terapi Pencegah Migrain
Farmasetika.com – Migrain merupakan gangguan nyeri kepala berulang, serangan berlangusng selama 4-72 jam dengan karakteristik khas: berlokasi unilateral, nyeri berdenyut (pulsating), intensitas sedang atau berat, diperberat oleh aktivitas fisik rutin, dan berhubungan dengan mual dan atau fotofobia serta fonofobia. Menurut survei The Global Burden of Disease 2010 yang dilakukan World …
Read More »Revefenacin : Obat Pertama Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Dosis Sekali Sehari
Farmasetika.com – Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah gangguan dimana pasien mengalami bronchitis kronik, emfisema atau keduanya. Penyakit ini ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat nonreversible. Apa itu PPOK Bronkitis kronis didefinisikan secara klinis sebagai adanya batuk kronis selama 3 bulan selama masing-masing 2 tahun berturut-turut. …
Read More »Epidiolex, Obat Pertama dari Ganja untuk Terapi Baru Epilepsi Berat
Farmasetika.com – Berdasarkan persetujuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada bulan Juni 2018, Epidiolex® (cannabidiol) dapat digunakan untuk pengobatan kejang pada pasien epilepsi berat; sindrom Lennox-Gastaut dan sindrom Dravet, pada pasien yang berusia > 2 tahun. Epilepsi dan sindrom Lennox-Gastaut Epilepsi merupakan salah satu gangguan sistem saraf pusat …
Read More »OXERVATE, Obat Baru untuk Mengatasi Kekeruhan Kornea (Keratitis Neurotropik)
Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA telah menyetujui Oxervate untuk pengobatan keratitis neurotropic, yaitu penyakit langka yang disebabkan infiltrasi sel radang pada kornea sehingga menyebabkan kornea menjadi keruh. Dengan terjadinya kekeruhan pada kornea menyebabkan ketajaman penglihatan yang menurun. “Prevalensi keratitis neurotropic sendiri rendah, sehingga dampak …
Read More »