Majalah Farmasetika – Sebuah penelitian dari Swedia menunjukkan bahwa setelah infeksi COVID-19, ada peningkatan risiko mengalami pembekuan darah yang serius selama enam bulan ke depan. Penelitian menemukan bahwa orang dengan COVID-19 yang parah, dan mereka yang terinfeksi selama gelombang pertama, memiliki risiko pembekuan tertinggi. Ini menekankan pentingnya divaksinasi terhadap virus. …
Read More »Ahli Farmakologi Jelaskan Terkait Efek Pembekuan Darah Vaksin AstraZeneca
Majalah Farmasetika – Guru Besar bidang Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, meluruskan pemberitaan terkait efek pembekuan darah dari Vaksin COVID-19 AstraZeneca melalui akun facebook pribadinya. “Adanya kematian 3 orang pasca vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca memang menyisakan rasa takut pada sebagian masyarakat. Tapi sebenarnya sudah dijelaskan oleh …
Read More »Rivaroxaban, Obat Baru Untuk Pembekuan Darah Pasien Medis Akut
Farmasetika.com – Rivaroxaban (Xarelto, Janssen) telah disetujui oleh FDA untuk pencegahan tromboemboli vena (VTE), atau pembekuan darah, pada pasien medis rumah sakit akut yang berisiko mengalami komplikasi tromboemboli yang tidak berisiko tinggi mengalami pendarahan. Rivaroxaban sekarang dapat dimulai untuk pasien-pasien ini selama rawat inap dan dilanjutkan setelah dipulangkan untuk total …
Read More »