Majalah Farmasetika – Lazertinib, yang dikombinasikan dengan amivantamab-wmjw, telah disetujui oleh FDA sebagai terapi lini pertama untuk Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) dengan mutasi EGFR exon 19 deletions atau mutasi substitusi exon 21 L858R. Studi MARIPOSA fase III menunjukkan bahwa kombinasi ini meningkatkan PFS secara statistik dengan rasio bahaya 0,70 …
Read More »Nivolumab, Signifikan Tingkatkan Kelangsungan Hidup Pasien Kanker Paru-paru Non-Small Cell yang Direseksi
Majalah Farmasetika – Berdasarkan kelangsungan hidup bebas kejadian dan hasil respons lengkap patologis, FDA menyetujui nivolumab dalam kombinasi dengan kemoterapi platinum-doublet pada Maret 2022. Hasil dari uji coba fase 3 CheckMate-816 telah menemukan bahwa pengobatan dengan neoadjuvant nivolumab ditambah kemoterapi secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup bebas kejadian (event-free survival/EFS) pada …
Read More »Mengenal Gavreto (Pralsetinib), Terapi Baru Pasien Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC) yang Disetujui FDA
Majalah Farmasetika – Kanker paru merupakan penyakit dimana terdapat pertumbuhan sel yang abnormal dan tidak terkontrol pada organ paru-paru, biasanya terdapat pada sel yang melapisi saluran pernapasan. Terdapat dua jenis kanker paru, yaitu Non-small Cell Lung Cancer (NSCLC) yang bersifat kurang agresif dan Small Cell Lung Cancer (SCLC) yang bersifat …
Read More »Tabrecta (capmatinib) terapi pertama untuk pasien Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC) yang disetujui oleh FDA
Majalah Farmasetika – Baru-baru ini Food & Drug Administration (FDA, US) telah menyetujui Tabrecta yang merupakan nama dagang dari Capmatinib (INC280) sebagai terapi pertama untuk pasien kanker paru non-sel kecil (non-small cell lung cancer-NSCLC) yang mengarah ke transisi mesenchymal-epithelial atau MET exon 14 bermutasi pada sel kanker paru-paru non sel …
Read More »Nivolumab, Terapi Imun Baru untuk Kanker Paru-Paru
Farmasetika.com – Menurut WHO pada tahun 2018, angka kematian akibat kanker di Indonesia menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara dengan angka 136,2/100.000 penduduk. Kelompok yang beresiko tinggi akan terpapar kanker paru-paru ialah laki-laki perokok, usia lebih dari 40 tahun, atau memiliki gejala respirasi yang tidak membaik selama dua minggu lebih. …
Read More »Terapi Alunbrig, Harapan Baru Bagi Pasien Kanker Paru-Paru
Farmasetika.com – Saat ini, tingkat kematian (mortality rate) yang disebabkan oleh kanker semakin meningkat. Salah satu kanker yang menyebabkan kematian tertinggi adalah kanker paru. Kanker Paru Penyebab Utama Kematian Menurut WHO, pada tahun 2012, kanker menyebabkan angka kematian sebanyak 8,2 juta jiwa dan 1,59 juta di antaranya disebabkan oleh kanker …
Read More »Kanker Paru-Paru : Kanker Paling Mematikan dari Semua Jenis Kanker secara Global
Majalah Farmasetika (V1N9-November 2016) – Kurang lebih 1,8 juta orang terkena kanker paru-paru setiap tahunnya. Meskipun upaya terbaik dari komunitas medis dan peneliti di seluruh dunia, kanker paru-paru tetap yang paling umum dan paling mematikan dari semua jenis kanker secara global, dengan tiga orang meninggal karena kanker paru-paru setiap menit. Hanya 1 …
Read More »Olmutinib, Calon Terapi Baru Untuk Kanker Paru-Paru yang Lolos Uji Klinik 2
Ingelheim, Jerman, 7/6/2016, Boehringer Ingelheim mengumumkan hasil Uji Klinik Tahap II dari HM-EMSI-101 pada Pertemuan Tahunan American Society of Clinical onkologi (ASCO) di Chicago, AS. Studi ini meneliti keamanan dan kemanjuran obat olmutinib (BI 1.482.694), sebuah obat terbaru generasi ketiga faktor pertumbuhan epidermal reseptor (epidermal growth factor receptor/EGFR) mutasi spesifik tyrosine …
Read More »Hasil Uji Klinik Terapi Kombinasi Baru Untuk Kanker Paru Menggembirakan
Princeton, USA. 4/6/2016. Kombinasi obat Opdivo® (nivolumab) dan Yervoy® (ipilimumab) menunjukkan hasil uji klinis CheckMate -012 yang bermakna sebagai pengobatan lini pertama untuk Advanced Non-Small Cell Lung Cancer, tipe kanker paling utama di kanker paru-paru. Bristol-Myers Squibb hari ini mengumumkan hasil terbaru dari uji klinik CheckMate -012, yang mengevaluasi dua agen Immuno-Onkologi, Opdivo …
Read More »