Tag Archives: stabilitas

Cara Tentukan Waktu Kadaluarsa Obat dengan Metode Arrhenius

Majalah Farmasetika – Studi stabilitas obat dilakukan untuk menentukan waktu kadaluarsa obat dengan memastikan dan menjamin identitas, potensi, dan mutu suatu produk dalam proses formulasi dan pengembangan produk. Studi stabilitas umum dilakukan untuk menetapkan degradasi aktif bahan yang terdapat dalam produk. Deviasi stabilitas suatu produk didasarkan pada sifat manufaktur, pengemasan, …

Read More »

Kecepatan Laju Reaksi Pengaruhi Stabilitas Obat, Catat 5 Penyebabnya!

Majalah Farmasetika – Stabilitas obat merupakan suatu parameter produk dalam mempertahankan kualitas semenjak awal proses pembuatan sampai diterima di masyarakat. Parameternya terdiri dari identitas, kualitas, kekuatan, serta kemurnian dalam batasan yang telah dipastikan dalam proses penyimpanan dan penggunaan. Terdapat berbagai faktor yang harus dipelajari dalam ilmu stabilitas obat, yaitu suhu, …

Read More »

Pentingnya Vaccine Vial Monitor Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19

Majalah Farmasetika –Vaksin COVID-19 dari Sinovac (CoronaVac) sudah didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia untuk nantinya diberikan kepada kalangan prioritas utama pemberian vaksin. Ada sebuah alat indikator yang penting yang harus diketahui semua tenaga kesehatan, terutama apoteker yang bertanggung jawab dalam menjaga alur distribusi vaksin ini, yakni Vaccine Vial Monitor …

Read More »

Mengenal Stabilitas Vaksin COVID-19

Majalah Farmasetika – Vaksin adalah senyawa yang mengandung antigen yang digunakan untuk merangsang dan menghasilkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu. Saat ini penemuan dan pengembangan vaksin menjadi hal yang diprioritaskan dalam pandemi virus COVID-19. Vaksinasi merupakan upaya perlindungan terhadap penyakit COVID-19 dan diharapkan dapat menurunkan angka kejadian positif penyakit …

Read More »

Hidrophilic-Lipophilic Balance “HLB” Pengaruhi Kestabilan Emulsi Multivitamin

farmasetika.com – Multivitamin yang mengandung asam lemak  omega-3, eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) terdapat dalam minyak ikan. Kandungan minyak ikan ini merupakan prekursor untuk eicosanoids yang bisa mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Untuk mengoptimalkan penghantaran obat ini diperlukan bentuk emulsi karena akan digabung dengan vitamin larut air lainnya, sehingga …

Read More »