PD IAI JABAR dan BNNP Berkolaborasi Sukseskan Program P4GN

Artikel Terkait

Gratis! Pelatihan Aplikasi Patient Medical Record InaTTi untuk Seribu Apoteker Dibuka

21 Desember 2022

Apoteker Peduli Buka Donasi dan Relawan Bencana Gempa Cianjur

22 November 2022

95% Apoteker di Jabar Siap Mengabdi di Puskesmas

1 November 2020

Majalah Farmasetika – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Barat menyatakan diri untuk berkomitmen dalam memerangi penggunaan dan peredaran narkotika di Jawa Barat.

Dalam mewujudkan tekad tersebut, pada tanggal 9 Juni 2021, PD IAI Jawa Barat bersama BNN Provinsi Jawa Barat melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Ketua PD IAI Jawa Barat yaitu apt. Catleya Febrinella, S. Si., M. M; bersama kepala BNNP Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Prof. Dr. Benny Gunawan, S. H., M. H.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan teknik kepada perwakilan apoteker se-Jawa Barat yang direkomendasikan oleh para pengurus cabang.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk kader Penggiat Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Kabupaten / Kota.

Narasumber kegiatan bimbingan teknik tersebut merupakan para praktisi P4GN dari berbagai instansi, antara lain:

1. Direktorat Reserse Polda Jawa Barat
2. Dosen Psikologi Universitas Padjadjaran
3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
4. Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
5. Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jawa Barat
6. PD IAI Jawa Barat

(Dokumentasi Nota Kesepahaman IAI Jabar dengan BNNP Jawa Barat)

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilanjutkan di tingkat BNN Kabupaten / Kota dengan Pengurus Cabang IAI Kabupaten / Kota berikut ini:

1. PC IAI Kota Tasikmalaya
2. PC IAI Kabupaten Cianjur
3. PC IAI Kabupaten Bogor
4. PC IAI Kota Bogor
5. PC IAI Kabupaten Ciamis
6. PC IAI Kabupaten Banjar
7. PC IAI Kabupaten Karawang
8. PC IAI Pangandaran
9. PC IAI Kota Sukabumi
10. PC IAI Kabupaten Sukabumi
11. PC IAI Kabupaten Majalengka
12. PC IAI Kabupaten Kuningan

PD IAI Jawa Barat memaksimalkan peran apoteker penggiat P4GN dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), pada periode 9-20 Desember 2021, berupa road show edukasi siswa SMK Farmasi se-Jawa Barat dengan tema Sehat Cermat Bersinar (Siswa sehat Cerdas Gunakan Obat dan Bersih dari Narkoba) bekerja sama dengan BNNP Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Road show edukasi ini melibatkan 839 siswa dari 20 SMK Farmasi se-Jawa Barat.

Dalam rangka memperingati HUT BNN Republik Indonesia ke-20 pada tanggal 22 Maret 2022, PD IAI Jawa Barat memberikan pembekalan materi Generasi Millenial Keren Tanpa Narkoba (Gen Menara) secara daring kepada para penggiat. Gen Menara adalah materi yang sudah disusun dan distandarkan oleh PD IAI Jawa Barat sebagai materi edukasi Anti Narkotika. Peringatan HUT BNN juga disemarakkan dengan pemasangan 1,612 banner di fasilitas praktek kefarmasian dan 2.887 twibbon di media sosial para apoteker dengan tema ”Apoteker mengabdi untuk Jawa Barat Bersih Narkoba”

(Dokumentasi Pembekalan dan Edukasi GEN MENARA)

(Dokumentasi Kampanye Apoteker Mengabdi untuk Jabar Bersih Narkoba)

Atas kepercayaan yang diberikan BNNP Jawa Barat, pada tanggal 27 Juni 2022, PD IAI Jabar menerima penghargaan dari Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol. M. Arief Ramdhani, S.I.K dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) sebagai bukti dedikasi dan komitmen Apoteker Jawa Barat untuk menjadi Penggiat dalam mendukung program P4GN. Sinergi War on Drugs antara PD IAI Jawa Barat dan BNNP Jawa Barat pun terus digaungkan di media sosial PD IAI Jawa Barat maupun BNNP sebagai bentuk kampanye anti narkotika yang berkelanjutan.

(Dokumentasi Penerimaan Penghargaan dari BNNP)

Pada tanggal 13-14 Juli 2022, dalam merealisasikan Jawa Barat Bersih Narkoba (BERSINAR), PD IAI dan BNNP Jawa Barat melaksanakan bimbingan teknik penggiat P4GN di Lingkungan Pendidikan, kepada guru SMK Farmasi se-Jawa Barat di Hotel Shakti Bandung. Hadir sebagai narasumber:

1. AKBH Dini Hardiyanti, SH., MH (Kepala Bagian Pengawasan dan Penyelidikan Direktorat Reserse Polda Jawa Barat).
2. Tini Sugiartini, M.Pd (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)
3. Trie Damayanti, S.Sos., M.Si., MIPR (Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
4. Ibu Susiana Soedardja (Pelaksana Program P4GN BNNP Jawa Barat)
5. Anita Nur Fadjar Asri, SKM., MM (Ketua Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia)
6. PD IAI Jawa Barat

Tindak lanjut dari kegiatan BIMTEK ini dilakukan dalam bentuk edukasi siswa baru dalam rangka MPLS di masing- masing SMK Farmasi berikut ini:

1. SMK Kesehatan Bhakti Medika Cianjur
2. SMK Kesehatan Bhakti Kencana Cimahi
3. SMK Sehati, Karawang
4. SMK Bhakti Kencana Pangandaran
5. SMK YPIB Majalengka
6. SMK Farmasi Pasundan Kawali Ciamis
7. SMK Bhakti Adi Husodo Bayongbong Garut
8. SMK Farmasi Purwakarta
9. SMK Genesis Medicare Depok
10. SMK Yadika Tanjungsari
11. SMA Negeri Tanjungsari
12. MTSN 7 Sumedang
13. SMK YPIB Tanjungsari
14. SMA Negeri Jatinangor

(Dokumentasi BIMTEK P4GN)

Tanggal 30 Agustus 2022, sebagai wujud keberlanjutan kerjasama PD IAI Jawa Barat dengan BNNP Jawa Barat, telah dilaksanakan Kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kabupaten / Kota Tanggap Ancaman Narkotika di Lingkungan Pendidikan di Hotel Grand Tjokro Bandung. Hadir sebagai narasumber:

1. Eki Baihaki, M.Si (Sekretaris Jenderal Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Narkotika Jawa Barat);
2. Farhan, M.Farm. (Wakil Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat);
3. Riswanda, PhD (Analis Kebijakan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia), dan
4. AKBH Dini Hardiyanti, SH., MH (Kepala Bagian Pengawasan dan Penyelidikan Direktorat Reserse Polda Jawa Barat).

Kegiatan ini diikuti oleh para utusan Perguruan Tinggi Farmasi dan Program Diploma Farmasi di Jawa Barat antara lain:

1. Universitas Muhammadiyah Bandung
2. Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
3. Universitas Bakti Kencana Bandung
4. Universitas Garut
5. Universitas Islam Bandung
6. Universitas Pakuan Bogor
7. Universitas Singaperbangsa Karawang
8. Universitas Al-ghifari
9. Universitas Buana Perjuangan Karawang
10. Universitas Pancasila
11. Universitas Padjadjaran
12. Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
13. Universitas YPIB Cirebon
14. STIKes Muhammadiyah Ciamis
15. STFI Bandung
16. STF YPIB Cirebon
17. STF Muhammadiyah Cirebon
18. Poltekkes Kementerian Kesehatan Tasikmalaya
19. Akademi Farmasi Bumi Siliwangi Bandung
20. STIKes Muhammadiyah Kuningan
21. STIKes Santo Borromeus Bandung
22. Akademi Farmasi YPF Bandung
23. STIKes Bogor Husada
24. STIKes Muhammadiyah Cirebon

Pertemuan ini membahas tentang:

1. Peran kerelawanan di Lingkungan Pendidikan dalam upaya pencegahan peredaran narkotika.
2. Bentuk-bentuk Kampanye Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang bisa dilakukan di lingkungan Pendidikan.
3. Metode sosialisasi hingga evaluasi kegiatan P4GN yang dapat dilakukan secara berkelanjutan.

(Dokumentasi Konsolidasi Kebijakan Kabupaten / Kota Tanggap Ancaman Narkotika Lingkungan Pendidikan)

PD IAI Jawa Barat akan terus berpartisipasi dan mendukung upaya-upaya untuk melindungi para generasi emas bangsa dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui peran serta apoteker dan pemberdayaan masyarakat. Dengan edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan diri, keluarga, sekolah dan masyarakat, sehingga tercipta kondisi kabupaten / kota yang tanggap ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.