Penghantaran Obat

Berkaitan dengan sistem Penghantaran Obat

Inovasi Rute Pemberian Karbamazepin untuk Kejang Epilepsi

epilepsi

farmasetika.com – Epilepsi merupakan salah satu gangguan sel saraf (neurologik) otak yang ditandai dengan serangan epileptik. Penderita epilepsi dapat terserang kejang secara tiba-tiba tanpa sebab khusus. Kejang bersifat sementara dan berulang. Kejang pada penderita epilepsi terjadi karena aktivitas listrik abnormal yang mengakibatkan kontraksi dan relaksasi otot tak terkendali serta goncangan …

Read More »

Sistem Penghantaran Obat Baru Nanopartikel Hibrid Lipid-Polimer

Farmasetika.com – Nanoteknologi adalah suatu platform yang berpotensi sebagi pembawa atau carrier suatu obat (zat aktif / zat terapetik). Perkembangan nanoteknologi yang struktur molekul berukuran < 1000 nm telah berhasil memerangi sejumlah besar penyakit, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Dengan demikian, tidak mengherankan jika nanoteknologi telah banyak digunakan sebagai carrier …

Read More »

Ganja Inhaler Mulai Dijual Online

Farmasetika.com – Kemajuan teknologi memunculkan inovasi baru di dunia pengobatan. Perusahaan farmasi di Amerika Serikat mulai berinovasi membuat sediaan inhaler dari ekstrak cannabis (ganja) dan tersedia di beberapa negara bagian seperti Arizona, Colorado, California, dan Washington, serta dijual secara online. Vapen Clear Metode konsumsi ganja terus berkembang. Tidak hanya jumlah …

Read More »

Teknologi Implan Magnet Prospektif Sebagai Sistem Penghantaran Obat Baru

magnet implan

farmasetika.com – Para peneliti dari University of British Columbia (UBC) telah menemukan metode baru sistem penghantaran obat yang mengandalkan teknologi magnet berukuran mungil. Perangkat diaktifkan melalui sistem magnet di atas kulit, dengan berbagai tingkat dosis yang diberikan dengan diterapkan kekuatan magnet yang berbeda. Teknologi pengiriman baru ini berpotensi memberikan alternatif untuk pasien …

Read More »

Sensor Inhaler Pintar Ini Bisa Menjadi Terapi Asma dan PPOK yang Menjanjikan

farmasetika.com – Food and Drug Adminstration (FDA) Amerika telah menyetujui aplikasi pre-market dari GlaxoSmithKline Ellipta bubuk kering inhaler dengan teknologi sensor pintar didalam inhalernya. Perangkat ini memiliki teknologi sensor eksklusif dengan fungsi bersama aplikasi pendamping yang dirancang untuk membantu pasien dan profesional medis untuk mengatasi asma dan penyakit paru obstruktif kronik …

Read More »

Rute Pemberian Oral dan Transdermal Mana yang Lebih Baik?

transdermal

Majalah Farmasetika (V1N6-Agustus 2016). Rute pemberian obat memberikan ciri khas dari terapi obat. Tujuan umum dari farmakoterapi adalah untuk memastikan konsentrasi obat berada di daerah terapi tertentu dari tubuh atau seluruh tubuh. Di antara berbagai rute administrasi, 2 muncul sebagai pilihan yang bersaing dalam penggunaan klinis yakni pemberian oral dan pemberian topikal. …

Read More »

Menghambat Signal Syaraf dengan Bioelektronik Mampu Kendalikan Penyakit

Apa itu bioelektronik?

Majalah Farmasetika (V1N6-Agustus 2016). GlaxoSmithKline dan Galvani Bioelectronics mengklaim bahwa dengan mengontrol sel-sel saraf manusia dengan impuls listrik (biolektronik) bisa mengobati berbagai penyakit termasuk radang sendi, asma dan diabetes. Galvani Bioelectronics berharap untuk membawa sistem pengobatan baru berdasarkan teknik ini dalam waktu 7 tahun kedepan. Hal ini didasarkan atas percobaan pra-klinik pada hewan …

Read More »

Ibuprofen Inhalasi Solusi Pasien Fibrosis Sistik dari Menurunnya Fungsi Paru-paru

inhalasi

Majalah Farmasetika (V1N5-Juli 2016). Untuk pasien dengan cystic fibrosis/fibrosis sistik (CF), ibuprofen dapat membantu memperlambat menurunnya fungsi paru-paru. Satu-satunya masalah adalah bahwa dosis tinggi penggunaan ibuprofen dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal, serta cedera ginjal jika dikonsumsi dengan antibiotik intravena nefrotoksik, ibuprofen umumnya diambil pada terapi CF. Solusi untuk masalah ini bisa menciptakan rute administrasi …

Read More »

Transplantasi Sel Punca dan Polimer Berpori Efektif Sembuhkan Luka Diabetes

stem sel

Majalah Farmasetika (V1N5-Juli 2016). Luka kronis pada penderita diabetes akan lebih lama untuk disembuhkan karena terganggunya mekanisme penyembuhan luka secara normal. Sekelompok peneliti dari India menemukan metoda baru untuk membantu penyembuhan luka karena diabetes dengan menggunakan teknologi transplantasi sel punca dikombinasikan dengan polimer berpori. Luka kronis bisa didefinisikan sebagai luka yang tidak sembuh dalam …

Read More »