farmasetika.com – Zemdri, yang mengandung zat aktif plazomicin, merupakan antibiotik aminoglikosida baru yang berkerja dengan cara berikatan dengan subunit ribosom bakteri 30S, sehingga akan menghambat sintesis protein dari bakteri tersebut. Berikut akan dipaparkan mengenai penggunaan Zemdri beserata dengaan penyaktnya.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang sering menyerang pria maupun wanita dari berbagai kalangan usia, dan biasanya paling sering terjadi pada wanita karena letak saluran kemih dengan rektum yang pendek. Pada umumnya, saluran kemih bebas dari masalah infeksi bakteri, namun bakteri ini datang dari rektum sehingga dapat menyebabkan terjadinya ISK. ISK sendiri dapat terjadi secara komplikasi maupun tidak. Infeksi saluran kemih komplikasi disebabkan oleh bakteri dengan spektrum yang lebih luas dibandingkan dengan infeksi saluran kemih pada biasanya.
Pasien ISK komplikasi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
• Pasien dengan faktor komplikasi yang dapat dihilangkan dengan terapi misalnya karena melepas kateter.
• Pasien dengan faktor komplikasi yang tidak dapat dihilangkan dengaan terapi, misalnya karena penggunaan kateter menetap serta sisa batu setelah tindakan pembedahan.
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih Komplikasi
Faktor risiko ISK komplikasi dapat terjadi pada beberapa orang dan dapat dijelaskan ebagai berikut:
• Penggunaan kateter secara berkala
• Ketika urinasi (proses pembuangan urine) terjadi ketertinggalan urine di dalam ssaluran kemih >100 ml.
• Kerusakan pada saluran kemih atas maupun bawah.
• Keruakan pada saluran kemih akibat bahan kimia ataupun radiasi.
• ISK yang terjadi karena transplantasi ginjal.
Gejala
Gejala yang dirasakan seperti nyeri saat buang air kecil, rasa ingin buang air terus-menerus, nyeri yang parah pada bagian perut, nyeri punggung bagian bawah, nyeri pada bagian kemaluan, dan juga demam.
Persetujuan Zemdri oleh FDA
Zemdri adalah salah satu obat yang baru untuk pengobatan Infeksi salaruan kemih komplikasi yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) yang disetujui pada Juni 2018 dan diproduksi oleh Achaogen. FDA menyetujui Zemdri setelah melalui tahap panjang mulai dari pengujian klinik terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit karena infeksi saluran kemih kronik hingga pengujian dengan perbandingan dengan obat-obat infeksi saluran kemih lainnya. Obat ini dinilai cukup efektif karena mampu menekan tingkat terjadinya resistensi jika dibandingkan dengan obat-obat lainnya. Obat ini digunakan untuk mengurangi perkembangan bakteri yang resisten terhadap obat-obat lainnya serta mempertahankkan efektivitas dari Zemdri dan juga obat antibakteri lainnya agar tidak ikut resisten, sehingga obat ini digunakan hanya untuk mengobati atau mencegah infeksi yang diduga desibabkan oleh bakteri yang rentan.
Formulasi
Formulasi yang terdapat di dalam larutan infus IV Zemdri ini terdiri atas beberapa bahan, diantaranya:
• Zat aktif, plazomicin sulfat. Yang ssetara dengan 500 mg plazomicin freebase. Plazomicin diindikasikan sebagai obat bakterisidal untuk beberapa bakteri yang dpat menyebabkan infeksi saluran kemih.
• Pelarut. Pelarut yang digunakan adalah Water for Injection, atau pelarut khusus untuk sediaan injeksi. Pelarut untuk sediaan injeksi harus bebas dari pirogen, yaitu zat yang mampu menyebabkan demam. Pelaarut yang biasanya digunakan juga dapat berupa larutan saline NaCl 0,9%. NaCl 0,9% digunakan supaya tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
• Penstabil. Penstabil yang digunakan adalah NaOH yang digunakan untuk menstabilkan pH agar sesuai dengan ketentuan yaitu tetap berada pada pH 6.5.
• Formulasi infus Zemdri tidak menggunakan bahan pengawet.
Mekanisme Zemdri
Zemdri digunakan untuk mengobati orang dewasa yang mengalami infeksi saluran kemih komplikasi (cUTI) termasuk infeksi ginjal yang disebabkan oleh bakteri tertentu. obat ini biasanya digunakan ketika tidak ada pilihan obat lainnya atau obat-obat yang digunakan sudah resisten. Zemdri (Plazomicin) adalah antibiotik spektrum luas yang memiliki aktivitas terhadap bakteri Enterobacteriaceae, Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Proteus mirabilis, Pseudomonas aeroginasi, dan Staphylococcus sp termasuk S. Aureus (MRSA) yang banyak resisten terhadap metisilin. Zemdri berkerja dengan cara berikatan dengan subunit ribosom bakteri 30S, sehingga akan menghambat sintesis protein dari bakteri tersebut. Zemdri memiliki aktivitas bakterisidal.
Penggunaan Zemdri
Zemdri obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan propesional melalui pembuluh darah secara intravena. Pemberiannya setiap 24 jam selama 4-7 hari. Dosis yang direkomendasikan adalah 15mg/kg BB selama 30 meni dengan infus. Pasien yang boleh menerima obat Zemdri adalah yang berusia 18 tahun ketas dengan syarat kreatinin klirens lebih besar atau sama dengan 90 ml/menit. Durasi terapi harus dipantau sesuai dengan tingkat keparahan infeksi dari penyakitnya. Selain itu, selama masa terapi, penyesuaian dosis juga diperlukan dengan melihat atau memantau perubahan fungsi ginjal.
Preparasi Zemdri dalam Infus.
• Sebelum pemberian, zemdri harus dilarutkan untuk mencapai volume akhir 50 ml untuk infus. Pengenceran dilakukan dengan 0,9% NaCl untulk injeksi atau dengan Ringer laktat.
• Pembuatan larutan infus harus dengan teknik aseptis.
• Setelah dilarutkan, larutan Zemdri diberikan dengan pemberian yang stabil selama 24 jam pada suhu kamar dengan konsentrasi yang disesuaikan mulai dari 2,5 hingga 45 mg/mL.
• Zemdri tidak boleh dicampur dengan obat lain atau ditambahkan ke dalam larutan yang mengandung obat lainnya.
Efek samping
Efek samping yang mungkin ditmbulkan dari obat zemdri adalah:
• Zemdri dapat menyebabkan reaksi alergi yang berlebihan tau hipersensitivitas yang srius.
• Penurunan fungsi dan kerja ginjal; penggunaan harus hati-hati untuk pasien dengan gagal ginjal.
• Diare
• Sakit kepala
• Mual
• Muntah
• Perubahan tekanan darah
Hal-hal yang harus diperhatikan
• Harus dilakukan monitoring terhadap fungsi ginjal karena efek samping obat terhadap kerja ginjal.
• Penggunaan untuk pasien dengan fungsi ginjal yang buruh atau kreatinin klirens rendah harus disesuaikan.
• Tidak boleh digunakaan bersamaan dengan obat apapun.
• Infus Zemdri harus disimpan di lemari pendingin pada suhu 2OC dampai 8OC.
• Tidak boleh diberikan untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan kerusakan pada janin.
DAFTAR PUSTAKA
Diseases, K.G. Naber, et al. Editors. 2010, European Association of Urology Arnhem, The Netherlands.
Food and Drug Administration. 2018. Drug Trials Snapshot: ZEMDRI. FDA.
dapat diakses di Drug Trials Snapshot: ZEMDRI.
Martins AF, Bail L, Ito C, Rocha J, Serio AW, Dalmolin T. 2017. Antimicrobial
activity of plazomicin against Enterobacteriaceae producing carbapenemases from 50 Brazilian medical centers [Poster 4127]. Presented at the 2017 American Society for Microbiology Microbe New Orleans, LA, June 1–5.
Naber KG, et al. Urogenital Infections, in International Consultations on
Urological.
Naber KG. 1999. Experience with the new guidelines on evaluation of new anti-
infective drugs for the treatment of urinary tract infections. Int J Antimicrob Agents, 11.
Schaeffer AJ, Schaeffer EM. Infections of the urinary tract. In : Chambell whals
Urology.
Penulis : Tengku Ruhul Fajria, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran