Download Majalah Farmasetika
asam urat
pic : freedigitalphotos.net

5 Hal Krusial dalam Konseling Tentang Asam Urat Untuk Para Apoteker

Farmasetika.com – 6/6/2016. Banyak pasien yang menderita asam urat atau gout akan mencari bantuan ke klinik atau apotek terdekat untuk meredakan nyeri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penyakit ini terus meningkat.

Menurut survei WHO, Indonesia merupakan negara terbesar ke 4 didunia yang penduduknya menderita asam urat dan berdasarkan sumber dariBuletin Natural, di Indonesia penyakit asam urat 35% terjadi pada pria di bawah usia 34 tahun. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5-7mg/dl dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. Kadar asam urat di atas normal disebut Hiperurisemia.

Banyaknya yang menderita asam urat menunjukkan kebutuhan untuk perawatan dan pencegahan harus ditingkatkan.

Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh American College of Rheumatology pada tahun 2012, pendidikan pasien adalah penting yang mencakup diet, gaya hidup, tujuan pengobatan, dan pengelolaan komorbiditas.

Para klinisi termasuk apoteker dan dokter harus memastikan untuk melakukan konseling dan edukasi tentang lima hal krusial berikut :

1. Pahami bahwa serangan asam urat tanpa terduga
Pasien harus tahu bahwa rasa sakit yang terkait dengan gout bisa datang dan pergi tak terduga.

Di sekitar setengah dari pasien, onset dimulai dengan jempol kaki yang parah dan meradang. Awal gejala juga dapat terjadi di pergelangan kaki, tumit, atau lutut. Kemudian dapat bergerak ke pergelangan tangan, jari, dan siku.

Pasien dapat melaporkan sensitivitas tekanan yang begitu parah sehingga menyentuh sendi.  Di beberapa kasus melaporkan demam, menggigil, dan malaise.

Encok yang tidak diobati dapat bertahan ber hari-hari sampai beberapa minggu, kemudian berkurang, dan kemudian kambuh lagi.

2. Makanan dengan purin sebaiknya dihindari
Gout disebabkan oleh hyperuricemia, gangguan metabolik yang tidak terkendali yang mengarah ke pengendapan kristal monosodium urat dalam jaringan sel sehingga terlalu banyak asam urat dalam darah. Asam urat adalah produk metabolisme yang dihasilkan dari metabolisme purin yang secara alami ditemukan dalam banyak makanan, seperti daging organ seperti hati dari sumber hewan dan beberapa jenis ikan, termasuk ikan teri, sarden, herring, dan ikan trout.

Baca :  FIP Luncurkan Strategi Pendidikan Farmasi Agar Mampu Penuhi Kebutuhan Kesehatan di Masa Depan

Apoteker dapat mendorong pasien dengan gout untuk menikmati buah dan lemon sebagai gantinya.

Semua buah secara alami penuh dengan antioksidan, yang membantu memperbaiki kerusakan sel. Ceri khususnya juga memiliki antosianin dan bioflavonoid, yang dapat membantu meringankan rasa sakit radang sendi.

Lemon dipenuhi dengan vitamin C, yang dikenal untuk membantu memperkuat jaringan dalam tubuh dan menetralkan asam urat. Lemonade penting, asalkan mengandung lemon nyata.

Klik halaman berikutnya >>

Share this:

About Nasrul Wathoni

Prof. Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt. Pada tahun 2004 lulus sebagai Sarjana Farmasi dari Universitas Padjadjaran. Gelar profesi apoteker didapat dari Universitas Padjadjaran dan Master Farmasetika dari Institut Teknologi Bandung. Gelar Ph.D. di bidang Farmasetika diperoleh dari Kumamoto University pada tahun 2017. Saat ini bekerja sebagai Guru Besar di Departemen Farmasetika, Farmasi Unpad.

Check Also

Pasca Visitasi LAM-PTKes, Unpad Siap Buka Program Spesialis Farmasi Nuklir

Majalah Farmasetika – Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) akan segera membuka program studi baru, yaitu …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.