farmasetika.com – Glaukoma merupakan gangguan saraf pada mata karena adanya ketidakseimbangan tekanan pada mata. Glaukoma dapat menjadi penyebab hilangnya penglihatan. Studi menunjukkan bahwa 2,78% gangguan penglihatan di dunia disebabkan oleh glaucoma, melalui data riskesdas menunjukkan bahwa pasien glaucoma sudah mengalami peningkatan untuk dapat dirawat atau rawat jalan di RS, hal ini menjadi perhatian karena jika tidak dilakukan perawatan yang benar akan mengalami kebutaan.
Obat dengan dua kegunaan atasi glaukoma
Latanoprostene bunod ophthalmic solution merupakan obat yang mampu mengurangi tekanan intraocular dengan meningkatkan aqueous humor pada jalur trabecular meshwork dan uveoscleral. Pada pengembangannya obat ini menunjukkan kemampuannya untuk dapat menurunkan tekanan intraocular pada pemakaian awal 1 hingga 3 jam setelah pemakaian dan memiliki efek maksimal setelah 11 hingga 13 jam pemakaian.
Selain itu, studi proses penyerapan latanoprostene bunod menunjukkan tidak adanya konsentrasi obat dalam plasma yang dapat diukur. Pada penggunaannya obat ini dimetabolisme secara cepat di bagian mata untuk asam latanopros (zat aktif), F2α analog prostaglandin, dan mononitrat butanediol. Setelah pada di sistem sirkulasi obat dimetabolisme dengan hati. Asam latanoprostene dieliminasi melalui konsentrasi plasma
Vyzulta obat baru mengandung latanorpostene bunod
Vyzulta dibuat dengan kandungan latanorpostene bunod (0,024%) merupakan cairan analog prostaglandin dengan bahan preservative benzalkonium klorida 0,2 mg/mL dan bahan tambahan lainnya yaitu polysorbat 80, gliserin, EDTA, dan air dengan dibuat oleh buffer hingga pH 5,5 dengan asam sitrat
Latanoprostene bunod (LBN) diketahui dapat efektif, aman, dan memiliki toleransi yang tinggi untuk pasien glaucoma sudut terbuka (Open Angle Glaucoma / OAG). LBN merupakan modifikasi analog prostaglandin, yaitu dengan menggunakan F2α analog prostaglandin yang dapat menurunkan tekanan intraocular dengan relaksasi nitrit oksida dari trabecular meshwork dengan meningkatkan aliran pada jalur uveosceral.
Efek samping dari LBN juga dinilai pada tahapan sedang hal ini juga ditunjukkan dengan sedikitnya studi yang tidak melakukan uji coba obat ini.
Simpulan
Latanoprostene Bunod 0,024% merupakan pengobatan baru yang sudah disetujui oleh FDA untuk mengobati glaucoma sudut terbuka. Pengobatan ini mampu secara efektif menurunkan resiko kebutaan, dengan mekanisme menurunkan tekanan dengan meningkatkan aliran pada jalur uveosceral.
Daftar Pustaka
FDA. 2018. Full Prescribing Information. Tersedia online di : https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/207795s002lbl.pdf
Addis, V. M., and Ellis, E. M. 2018. Latanoprostene bunod ophthalmic solution 0.024% in the treatment of open-angle glaucoma: design, development, and place in therapy. Clin Ophthalmol. 12: 2649-2657.
Harasymowycz, P., Birt, C., Gooi, P., Heckler, L., Hutnik, C., Jinapriya, D., Shuba, L., Yan, D., Day, R. 2016. Medical Management of Glaucoma in the 21st Century from a Canadian Perspective. J Ophthalmol. 2016: 6509809
Penulis : Yasmin Fatimah, Mahasiswa Program Sarjana, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran