Download Majalah Farmasetika
Suasana Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui konferensi video, Senin (29/8) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Presiden Jokowi : Segera Siapkan Skema Vaksinasi COVID-19, Tenaga Medis Diprioritaskan

Majalah Farmasetika – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar skema vaksinasi COVID-19 telah disiapkan dalam 2 minggu kedepan.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN), Senin (28/9/2020) pagi, di Istana Merdeka, Jakarta.

“Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detail kapan dimulai, lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang yang divaksin pertama, semuanya harus terencana dengan baik, sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga memberikan keterangan pers secara daring, Senin (28/9) siang.

“Arahan dari Bapak Presiden, memprioritaskan kepada mereka yang di garda terdepan, yaitu terkait dengan pelayanan medis, dokter, dan pelayanan mereka yang bertugas untuk melayani medis, kemudian yang kedua penerima bantuan iuran (pemerintah),” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN) melalui konferensi video, Senin (28/9) siang.

Selain yang disediakan pemerintah, juga akan ada skema vaksin mandiri yang saat ini skemanya sedang dimatangkan baik untuk individual maupun sektor korporat secara berkelompok.

“Pemerintah sudah menyiapkan perpres dan roadmap terkait vaksinasi, kemudian juga sedang dibuat dashboard untuk tracing program vaksin, di mana nanti dalam vaksin itu perlu dilakukan tracing siapa yang mendapatkan dan bagaimana efektivitasnya,” kata Menko Ekon.

Pemerintah, lanjut Airlangga, telah menyediakan dana untuk kebutuhan vaksinasi sebesar Rp3,8 triliun di tahun 2020 dan Rp18 triliun pada APBN tahun 2021. 

Sumber :

Presiden: Pengobatan Covid-19 Harus Mengacu Standar Kemenkes https://setkab.go.id/presiden-pengobatan-covid-19-harus-mengacu-standar-kemenkes/

Baca :  BPOM Rilis Info Keamanan Penggunaan Obat Ibuprofen Pada Pasien COVID-19

Siapkan Skema Vaksinasi, Pemerintah Prioritaskan Tenaga Medis https://setkab.go.id/siapkan-skema-vaksinasi-pemerintah-prioritaskan-tenaga-medis/

Share this:

About farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Check Also

FDA Setujui Penggunaan Rybrevant sebagai Pengobatan Tahap Awal untuk NSCLC

Majalah Farmasetika – FDA menyetujui amivantamab-vmjw (Rybrevant, Janssen Biotech Inc) dengan karboplatin dan pemetreksed untuk …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.