Majalah Farmasetika – Medication Therapy Adherence Clinic (MTAC) Farmasi, Injabar (Institut Pembangunan Jawa Barat), dan Pamitran (Pusat Akademik, Inovasi, Teknologi, dan Riset Kesehatan) Universitas Padjadjaran (Unpad) berkolaborasi dengan Bidang Advance Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat (PD IAI Jabar) akan mengadakan pelatihan pengisian Patient Medical Record (PMR) secara online melalui …
Read More »Riset Buktikan Kecerdasan Buatan Bisa Deteksi Depresi
Majalah Farmasetika – Alat kecerdasan buatan (AI) menjanjikan dalam mengatasi keterbatasan gangguan kecemasan tradisional dan/atau depresi, menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Springer. Peneliti menetapkan bahwa fitur audio dan/atau video wajah paling banyak dianalisis, diikuti oleh sinyal elektroensefalografi (EEG), untuk mendeteksi gangguan kecemasan dan/atau depresi. Alat skrining tradisional meliputi Columbia Suicide …
Read More »Produk Biosimilar Adalimumab Untuk Penyakit Kulit Kronis Disetujui FDA
Majalah Farmasetika – Adalimumab-aacf (Idacio) diindikasikan untuk kondisi kronis seperti artritis reumatoid, psoriasis plak, kolitis ulserativa, artritis psoriatis, hidradenitis suppurativa, dan artritis idiopatik remaja. FDA telah menyetujui biosimilar adalimumab-aacf (Idacio) dari Fresenius Kabi untuk pengobatan beberapa kondisi dermatologis kronis. Ini menandai biosimilar kedelapan dari adalimumab (Humira) yang mendapatkan persetujuan FDA. …
Read More »Durvalumab Tingkatkan Kelangsungan Hidup Pasien Kanker Saluran Empedu Tingkat Lanjut
Majalah Farmasetika – Sebuah studi membuktikan durvalumab plus kemoterapi sebagai pilihan perawatan standar baru untuk pasien dengan kanker saluran empedu stadium lanjut. Durvalumab (Imfinzi; AstraZeneca) ditemukan secara signifikan meningkatkan pemulihan hidup secara keseluruhan (OS) dibandingkan dengan plasebo plus kemoterapi pada pasien dengan kanker saluran empedu lanjut, menurut hasil dari uji …
Read More »RUU Kefarmasian, RUU Kesehatan, dan RUU POM Masuk Prolegnas Prioritas 2023
Majalah Farmasetika – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) yang terkait erat dengan bidang kefarmasian, yakni RUU Kesehatan (Ominibus Law), RUU Kefarmasian, dan RUU Pengawasan Obat dan Makanan (POM) masuk dalam 39 daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2023. Hal itu diketahui dalam rapat paripurna ke-13 Masa Persidangan …
Read More »Mengandung EG/DEG Diatas Batas, Ratusan Ribu Obat Cair PT. Ciubros Dimusnahkan
Majalah Farmasetika -Ratusan ribu obat cair produksi PT Ciubros Farma yang terbukti mengandung cemaran EG/DEG sebesar 58,45 mg/mL atau 246,12 kali di atas ambang batas aman dimusnahkan dengan disaksikan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 12 Desember 2022. Pemusnahan obat ini merupakan tindak lanjut dari hasil sampling dan pengujian …
Read More »Pendaftaran UKAI CBT Periode XIII dan OSCE Formatif Tahun 2023 Resmi Dibuka
Majalah Farmasetika – Panitia Nasional Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (PN UKAI) per 13 Desember 2022 resmi membuka pendaftaran UKAI Computer Based Test (CBT) Periode XIII dan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Tahun 2023. Pendaftaran akan ditutup hingga 21 Desember 2022 pk 16.00 WIB dengan Biaya UKAI metode CBT sebesar Rp. …
Read More »Menkes Rilis Regulasi Baru Akreditasi Puskesmas, Labkes, Klinik, Dokter Praktik Mandiri
Majalah Farmasetika – Menteri Kesehatan (Menkes) mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes/PMK) Nomor 34 Tahun 2022 tentang AKREDITASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (Puskesmas), KLINIK, LABORATORIUM KESEHATAN (Labkes), UNIT TRANSFUSI DARAH, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI berlaku mulai 2 Desember 2022. PMK ini dibuat didasarkan untuk memberikan perlindungan …
Read More »Penghantaran Obat Implan Pertahun, Terobosan Terapi HIV Baru
Majalah Farmasetika – implan dapat memproduksi dan memberikan terapi antibodi anti-HIV monoklonal selama minimal 1 tahun. Upaya penelitian baru ke dalam “pabrik obat” yang dikemas dapat merevolusi pengobatan HIV baru jangka panjang dengan implan yang memberikan efek pengobatan. Para peneliti dari Rice University sedang mengembangkan implan untuk pengobatan pasien dengan …
Read More »Perjalanan Panjang PT REMS, Dari Apotek Hingga BPOM Cabut Sertifikat CPOB
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan Industri Farmasi berikutnya yakni PT. Rama Emerald Multi Sukses (PT REMS) yang memproduksi obat sirup mengandung cemaran Etilen Glikol (EG)/ Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditetapkan. BPOM kemudian menetapkan sanksi administratif dengan mencabut sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik …
Read More »