Tag Archives: cdob

Agar Kualitas Obat Terjamin, Penyimpanan Produk Rantai Dingin di PBF Harus Sesuai CDOB

Majalah Farmasetika – Pedagang Besar Farmasi (PBF) memiliki peran yang sangat penting dalam menangani produk rantai dingin atau cold chain product (CCP), terutama pada saat penyimpanan. CCP atau produk rantai dingin merupakan obat-obatan yang disimpan dalam kisaran suhu yang telah ditetapkan. PBF harus memiliki sertifikat CDOB Cold Chain Product (CCP) …

Read More »

Cara Penanganan Penyaluran Obat di PBF sesuai Cara Distribusi Obat yang Baik

Majalah Farmasetika – Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. Dalam penanganan produk rantai dingin maka dibutuhkan perlakuan khusus dalam penanganan produk tersebut agar tetap aman, berkhasiat, dan bermutu …

Read More »

Sistem Penerimaan Cold Chain Product di PBF Berdasarkan CDOB Tahun 2020

Majalah Farmasetika – Pedagang Besar Farmasi (PBF) memiliki peran yang sangat penting dalam menangani, menyimpan, dan mendistribusikan suatu obat yang peka terhadap lingkungan. Terutama pada pendistribusian produk rantai dingin atau cold chain product (CCP). Cold chain product (CCP) atau produk rantai dingin merupakan obat-obatan yang disimpan dalam kisaran suhu yang …

Read More »

Agar Kualitas Sediaan Farmasi Terjaga, PBF Jalankan Verifikasi Pelanggan

Majalah Farmasetika – Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan fasilitas distribusi yang bergerak dalam bidang farmasi yang mendistribusikan produk berupa obat, kosmetik, bahan obat, dan alat kesehatan. Penyaluran obat yang dilakukan oleh fasilitas distribusi farmasi dilakukan tidak secara langsung kepada pengguna/masyarakat melainkan kepada fasilitas kesehatan atau outlet yang sesuai dengan peraturan …

Read More »

Mengenal Syarat Penyimpanan Produk Rantai Dingin Sesuai CDOB 2020

Majalah Farmasetika – Penyimpanan produk farmasi merupakan salah satu peranan yang paling penting dalam menjaga kualitas produk suatu obat agar tetap memenuhi persyaratan sampai produk di tangan konsumen. Produk yang sensitif terhadap penyimpanan salah satunya produk rantai dingin atau cold chain product (CCP). Terdapat dua parameter yang paling penting dalam …

Read More »

Apoteker Berperan Penting Menjaga Kestabilan Obat dalam Proses Distribusi

Majalah Farmasetika – Penyimpanan adalah salah satu hal penting yang berperan dalam menjaga mutu suatu produk. Produk obat yang dihasilkan oleh industri farmasi harus dapat memberikan efek yang diinginkan yaitu menyembuhkan suatu penyakit atau meningkatkan derajat kesehatan orang banyak. Proses pendistribusian yang baik dan benar harus dilakukan untuk tercapainya kestabilan …

Read More »

Perubahan dan Perbandingan CDOB 2019 dan CDOB 2020

Majalah Farmasetika – Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) merupakan pedoman yang digunakan dalam distribusi/ penyaluran obat dan/ atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Pedoman CDOB dibuat menyesuaikan dengan keadaan yang terdapat di Indonesia, sehingga pedoman CDOB selalu mengalami perbaruan mengikuti …

Read More »

Pentingnya Pelatihan Personil dalam Kegiatan Distribusi di Pedagang Besar Farmasi

Majalah Farmasetika – Pelatihan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan personil untuk menjalankan tanggung jawabnya. Setiap personil yang terlibat dalam kegiatan distribusi di Pedagang Besar Farmasi (PBF) harus memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan dalam CDOB salah satunya dengan mengikuti pelatihan personil. Apoteker Penanggung Jawab PBF memiliki …

Read More »

Mengenal Alur Pengembalian Produk “Retur” ke Pedagang Besar Farmasi

Majalah Farmasetika – Produk kembalian adalah produk yang telah beredar, yang kemudian dikembalikan ke distributor/Pedagang Besar Farmasi (PBF) karena kerusakan, daluwarsa, atau alasan lain misalnya kondisi wadah atau kemasan yang dapat menimbulkan keraguan akan identitas, mutu, keamanan produk serta kesalahan administratif yang menyangkut jumlah dan jenis. Terdapat dua kategori produk …

Read More »