Majalah Farmasetika (V1N10-Desember 2016). Bagaimana pemahaman masyarakat ketika mendengar kata apoteker? Sebuah pandangan konservatif hadir pada publik yang mengklasifikasikan apoteker sebagai pekerjaan yang tidak jauh dari istilah ‘tukang obat’, yang menjual dan memberikan obat kepada orang yang sakit. Pharmaceutical care mampu menghemat biaya terapi dibanding usual care Salah satu penelitian terkait …
Read More »Pasien TBC yang Tidak Patuh Obat, Selain Risiko Resistensi Juga Memerlukan Banyak Biaya
Majalah Farmasetika (V1N10-Desember 2016). Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan karena adanya infeksi akut atau kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Dari sudut pandang farmakoekonomi, kita diajak untuk melihat suatu permasalahan dengan membandingkan segi biaya yang dikeluarkan, resiko yang ada dan hasil (outcome) yang didapatkan dari suatu …
Read More »Obat Kombinasi Hipertensi Ditinjau dari Efektivitas Terapi dan Harga
Majalah Farmasetika (V1N9-November 2016). Menurut WHO, obat adalah zat yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik dan psikis. Dewasa ini, biaya pelayanan kesehatan semakin meningkat, sehingga diperlukan pemikiran khusus dalam peningkatan efisiensi atau penggunaan dana secara lebih rasional. Apa itu farmakoekonomi? Farmakoekonomi dalam kasus ini memiliki kaitan, karena bidang ilmu ini merupakan …
Read More »