Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi baru untuk membuat obat dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas obat. Teknologi ini akan menyelimuti bahan aktif obat dalam sebuah struktur mirip kapsul dengan bentuk bulat simetris hingga bentuk tidak beraturan. Teknologi ini akan membuat obat menjadi ukuran skala mikro dengan rentang ukuran …
Read More »Perkembangan Sistem Penghantaran Obat Terkontrol di Indonesia
Majalah Farmasetika – Sistem penghantaran obat konvensional memiliki kekurangan penggunaan jangka pendek memerlukan pemberian secara teratur adanya keterlambatan pengiriman obat karena kepatuhan pasien yang buruk. Sistem penghantaran obat terkontrol adalah sistem penghantaran obat dimana tingkat konstan obat dipertahankan dalam darah dan jaringan untuk waktu yang lama. Memiliki keuntungan dapat mempertahankan …
Read More »Mengenal Sediaan Implan Kontrasepsi Berbasis Polimer
Majalah Farmasetika – Polimer implan adalah suatu polimer yang dapat mengirim atau membawa obat untuk menuju ke suatu target dan obat akan terlokalisasi sehingga dapat memberikan efek terapi yang maksimal dengan konsentrasi obat yang lebih rendah dibandingkan sediaan konvensional. Implan kontrasepsi digunakan mencegah kehamilan dalam waktu jangka panjang dengan sekali …
Read More »Peran Penting Biodegradable Polimer dalam Sistem Penghantaran Obat
Majalah Farmasetika – Polimer biodegradable adalah polimer yang dapat terurai melalui reaksi hidrolisis enzimatik di dalam tubuh. Polimer ini telah banyak dimanfaatkan dalam bidang farmasi untuk formulasi obat dengan tujuan penghantaran dan pelepasan obat yang terkontrol. Polimer ini terdiri dari dua jenis berdasarkan sumbernya. Masing-masing polimer mempunyai karakteristik yang berbeda. …
Read More »Peran Penting Polimer dalam Sediaan Kosmetik Perawatan Kecantikan
Majalah Farmasetika – Tren kecantikan dari tahun ke tahun tak pernah ada habisnya, maraknya perbincangan skin care menyebabkan pertumbuhan industri farmasi khususnya bidang kecantikan di tanah air meningkat pesat. Dari data yang dilansir Kemenperin.go.id bahwa pemerintah mencatat ada 797 industri kosmetik besar dan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia. …
Read More »Mengenal Teknologi Nanosuspensi dan Kegunaannya di Bidang Farmasi
Majalah Farmasetika – Beberapa tahun terakhir penelitian baru tentang penghantaran obat yang ditinjau dari entitas kimia mengalami peningkatan tetapi masalah utama dari sebagian besar zat aktif adalah sulit atau tidak dapat larut dalam air. Lebih dari 40% kandidat memiliki kelarutan yang buruk dalam air, dan membuat kandidat obat tersebut memiliki …
Read More »Peran Polimer dalam Liposom untuk Penghantaran Obat Tertarget Sel Kanker
Majalah Farmasetika – Sistem pengiriman obat tertarget (target drug delivery) merupakan metode pemberian obat ke lokasi tertentu dalam tubuh pasien, hal ini tentunya akan sangat bermanfaat pada aplikasi pengobatan kanker, karena efek samping yang tidak diinginkan pada sel sehat akan diminimalisir, dan pengobatan lebih spesifik ke lokasi sel kanker. Pada …
Read More »Mengenal Polimer Biodegradabel dalam Formulasi Implan Kontrasepsi
Majalah Farmasetika – Rute oral saat ini masih merupakan pemberian obat yang paling populer dan nyaman karena banyaknya keuntungan, namun disisi lain memiliki kelemahan seperti halnya pada rute lainnya seperti banyak obat yang tidak cocok untuk pemberian rute oral, hal tersebut dikarenakan kondisi asam atau basa pada gastro intestinal, first-effect …
Read More »Sistem Penghantaran Obat Baru Nanopartikel Hibrid Lipid-Polimer
Farmasetika.com – Nanoteknologi adalah suatu platform yang berpotensi sebagi pembawa atau carrier suatu obat (zat aktif / zat terapetik). Perkembangan nanoteknologi yang struktur molekul berukuran < 1000 nm telah berhasil memerangi sejumlah besar penyakit, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Dengan demikian, tidak mengherankan jika nanoteknologi telah banyak digunakan sebagai carrier …
Read More »Molekular Imprinting Polimer Sebagai “Antibody Mimic” dalam Pengujian Klinik
Majalah Farmasetika (V1N1-Juli 2016). 45 tahun lalu merupakan pertama kali imprinting diperkenalkan dalam dunia polimer organik oleh Gunter Wulff’s. Februari 1993, grup penelitian Klaus Mosbach mencapai titik awal keberhasilan imprinting, ketika deteksi teofilin dan diazepam dilakukan dalam serum darah dengan material imprinting. Artikel tersebut disitasi lebih dari 1200 kali dan membantu …
Read More »