efek kiralitas terhadap efek samping obat

Labetalol sebenarnya merupakan senyawa unik, karena punya 2 kiral dan dipasarkan dalam bentuk campuran dari 4 diastereomer (2 pasang enansiomer). Sebaga konsekuensinya, ada banyak efek yang terjadi pada subtipe reseptor adrenergik, tempat senyawa ini berikatan. Efeknya bisa sangat berbeda, contohnya enansiomer 1S, 4R punya sifat sebagai antagonis adrenoseptor alfa 1, sementara mayoritas efek pada reseptor adrenoseptor beta disebabkan oleh enansiomer 1R, 4R. Dua diastereomer lainnya punya peran tidak signifikan. Jadi kesimpulannya, efek kiralitas pada senyawa Labetalol memang nyata mempengaruhi efek terapeutik, sekaligus efek sampingnya.