Artikel Terkait
Majalah Farmasetika – World Health Organization (WHO) memuji keberhasilan Thailand dalam menangani pandemi COVID-19. Hingga 21 September 2020, total kasus positif COVID-19 sejumlah 3506 kasus dengan 59 kematian.
“Thailand adalah contoh yang baik dalam perang melawan COVID19. Seluruh masyarakat dan respon pemerintah, pengujian ekstensif, pelacakan kontak, keterlibatan komunitas, dan mobilisasi komunitas tenaga kesehatan secara nasional.” tulis Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, melalui akun twitternya (20/9/2020).
Status Tedros tersebut sambil membagikan video singkat berdurasi 4.24 menit terkait sharing pengalaman keberhasilan Thailand dalam menangani COVID-19.
Dalam videonya dijelaskan bahwa Thailand telah belajar dari wabah-wabah sebelumnya dan berbenah untuk berinvestasi selama 40 tahun dalam membangun infrastruktur kesehatan.
“Belajar dari wabah SARS pada tahun 2003 salah satunya membuat Thailand siap untuk pandemi yang lebih besar. Kami mulai program peningkatan kapasitas sistem regulasi kesehatan WHO pada tahun 2006, dan juga meningkatkan manajemen emergensi” ujar Tanarak Plipat, Direktur Deputi Pengendalian Penyakit Umum Thailand.
Kasus COVID-19 di Thailand mulai meningkat di awal Maret, yang kemudian menurun secara gradual pada bulan April- Mei. Pemerintah Thailand secara responsif menerapkan sistem untuk menginformasikan dan memobilisasi masyarakat untuk mencegah, mendeteksi, mengobati, dan menelusuri jejak kasus.
Selain itu, para ahli epidemioligi, ahli laboratorium, dokter, dan perawat bekerja tanpa lelah untuk mendeteksi virus dan melayani pasien.
Negara yang berpenduduk 79 juta jiwa ini memiliki tenaga relawan kesehatan di pedesaan sebanyak 1 juta orang yang merupakan bagian dari unit kontrol penyakit pemerintah Thailand dan bekerja untuk menghentikan penyebaran virus di dalam komunitasnya.
Selengkapnya :
