Download Majalah Farmasetika

Mengatasi Diabetes Melitus dengan Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steens)  

Farmasetika.com – Diabetes melitus merupakan penyakit atau gangguan yang disebabkan oleh meningkatnya kadar glukosa serum (hiperglikemi) dalam tubuh akibat terjadinya gangguan pada sekretin insulin, kerja insulin, maupun keduanya (WHO, 2009).

Diabetes melitus terjadi karena berkurangnya sejumlah insulin dalam tubuh, sehingga pemakaian glukosa oleh sel-sel tubuh berkurang. Hal ini bisa mengakibatkan peningkatan metabolisme lemak yang bisa menyebabkan terjadinya metabolisme lemak abnormal disertai timbulnya endapan kolesterol pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat menimbulkan gejala aterosklerosis serta berkurangnya kadar protein dalam tubuh (Guyton & Hall, 2006).

Daun Binahong

Semenjak ratusan tahun yang lalu, binahong telah dikenal di negara asalnya yaitu Korea sebagai tanaman obat. Di negara Korea, binahong dikenal dengan nama Boussingaultia gracilis Miers. Biasanya, binahong digunakan untuk mengobati luka. Telah dilakukan penelitian bahwa ekstrak etanol daun binahong dapat memperbaiki sel ginjal yang rusak, serta memiliki efek antioksidan (Handayani dkk, 2009; Sopianti dkk, 2009; Sukandar dkk, 2011).

Berdasarkan taksonominya, binahong memiliki kekedudukan sebagai berikut :

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Bangsa : Caryophyllales

Suku : Basellaceae

Marga : Anredera

Jenis : Anredera cordifolia (Ten.) Steens

(Backer dan van Den Brinck,1963)

Ciri – ciri makroskopik dari tumbuhan binahong yaitu berupa tumbuhan menjalar, berumur panjang, panjangnya dapat mencapai lebih dai 6 m. Batang lunak, saling membelit, berbentuk silindris, berwarna merah, tekstur permukaan halus, bagian dalam solid, terkadang membentuk seperti umbi yang menempel pada ketiak daun dengan bentuk tidak beraturan dan bertekstur kasar. Daun tunggal, bertangkai sangat pendek, tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung, panjang 5-10 cm, lebar 3-7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi rata, permukaan licin, bisa dimakan. Mahkota bunga berwarna krem keputih – putihan, memiliki bentuk tandan, tangkai yang panjang, muncul di ketiak daun, panjang helai 7 mahkota 0,5-1 cm, berbau harum. Buah dan biji jarang ditemukan. Akar berbentuk rimpang berdaging lunak (BPOM RI, 2008).

Daun Binahong sebagai Obat Antidiabetes

Berdasarkan pengujian praklinis pada tikus Wistar dimana ekstrak etanol binahong dapat menurunkan kolesterol pada tikus Wistar. Ekstrak metanol daun binahong juga dapat memberikan efek antiinflamasi (Nurlestari dkk, 2009).

Ekstrak etanol daun binahong dapat menurunkan kadar glukosa pada tikus yang diinduksi sukrosa (Makalalag dkk, 2013).

Baca :  Akankah Insulin Oral Menjadi Pilihan di Masa Mendatang?

Selain itu ekstrak etanol daun binahong juga dapat menurunkan kreatinin dan ureum dalam darah (Sukandar dkk, 2011).

Tanaman binahong terkandung zat aktif saponin, alkaloid, polifenol, flavonoid, dan monosakarida (termasuk L-arabinosa, D-galaktosa, L-rhamnosa). Kandungan utama dari tanaman binahong adalah saponin. Dan pada bagian daunnya mengandung flavonoid, alkaloid, asam oleanolat, senyawa fenolat, dan juga saponin (Rachmawati, 2008). Sedangkan umbinya mengandung alkaloid dan antrakuinon (Depkes RI, 2006).

Berdasarkan hasil penelitian daun binahong mengadung saponin, flavonoid, alkaloid, dan polifenol (Astuti, 2011). Etanol, methanol, butanol, aseton, dan lainnya. Zat flavonoid dalam tumbuhan berperan sebagai aglikogen flavonoid dan glikosida. Bagian daun binahong yang diekstraksi dengan etanol mengandung flavonoid berkisar 20-70 mg/l (Astuti, 2011).

Senyawa flavonoid memiliki aktivitas fitokimia yang berfungsi menghancurkan mikroba terutama bakteri gram positif. Flavonoid juga berperan sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme. Aktivitas farmakologi dari flavonoid adalah sebagai anti inflamasi, analgesik, dan antioksidan (Shabella, 2013).

Berdasarkan sumber, ramuan daun binahong untuk mengatasi diabetes melitus dengan cara 11 lembar daun binahong direbus. Kemudian air rebusannya diminum (Detik info, 2017).

Daun binahong dapat berkhasiat sebagai obat antidiabetes dan analgesik serta penghalus kulit. Di dalam kandungan binahong terdapat zat aktif flavonoid yang berperan sebagai glikosida dan aglikogen flavonoid. Setelah dilakukan uji praklinis, dalam bentuk ekstrak etanol daun binahong memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi sukrosa. Zat aktif yang berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah saponin. Selain itu, ekstrak metanol daun binahong dapat digunakan sebagai antidiabetes pada mencit yang diinduksi aloksan.

Daftar Pustaka

Astuti. 2012. Skrining Fitokimia dan Uji Aktifitas Antibiotika Ekstrak Etanol Daun, Batang, Bunga dan Umbi Tanaman Binahong (Anredera Cordifolia (Ten) Steenis. Artikel Ilmiah. Fakulti Kejuteraan Kimia dan Sumber Asli (Bioproses). Artikel Ilmiah. Universiti Malaysia Pahang. Malaysia

Backer, C.A., & van de Brink, B. 1963. Flora of Java, Volume I, N.V.P. Noordhoff, Groningen, the Netherlands.

Badan Penelitian Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), 2004, Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 1, Badan POM RI, Jakarta.

Baca :  Zegalogue® : Obat Antihipoglikemia Terbaru Untuk Pasien Diabetes

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2006. Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia, Jilid VI, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Detik info. 2017. Khasiat Daun Binahong dari Obat Jerawat sampai Obat Kanker. Diakses secara obline di https://www.detikinfo.com/2017/03/khasiat-daun-binahong-obat-jerawat.html

Guyton, A.C., & Hall, J.E., 2006, Textbook of Medical Physiology, 11th Ed., 961- 976, Elseiver Saunders, Philadelphia.

Handayani, I., 2009, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) Dengan metode DPPH dan Peroksidasi Lipid secara In Vitro, Skripsi, Universitas Garut cit Sukandar, E.Y., Qowiyyah, A., Larasari, L., 2011, Effect Of Methanol Extract Hearleaf Madeiravine (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) Leaves On Blood Sugar In Diabetes Mellitus Model Mice, Jurnal Medika Planta, 1 4.

Makalalag, I.W., Wullur, A., Wiyono, W., 2013, Uji Ekstrak Daun Binahong ( Anredera cordifolia Steen.) Terhadap kadar Gula Darah Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar ( Rattus norvegicus) yang Diinduksi Sukrosa, Jurnal Ilmiah Farmasi. 2 : 28-32

Nurlestari, A., 2009, Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) Pada Tikus Betina Galur Wistar, Skripsi, Universitas Garut cit Sukandar, E.Y., Qowiyyah, A., Larasari, L., 2011, Effect Of Methanol Extract Hearleaf Madeiravine (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) Leaves On Blood Sugar In Diabetes Mellitus Model Mice, Jurnal Medika Planta, 1 (4).

Rachmawati, S., 2008, Study Microscopic, dan Skrining Fitokimia Daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis, Airlangga Universitas cit Astuti, S. M., A. M. Sakinah, M., Andayani, R., Risch, A., 2011, Determination of Saponin Compound From Anredera cordifolia Steen. (Binahong) to Potential Treatment for Several Disease. Journal of Agricultural Science, 3 (4), 224- 232.

Shabella, R. 2013. Terapi Daun Binahong Cetakan 1. Jakarta : Cable Book.

Sukandar, E.Y., Qowiyyah, A., Larasari, L., 2011, Effect Of Methanol Extract Hearleaf Madeiravine (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) Leaves On Blood Sugar In Diabetes Mellitus Model Mice. Jurnal Medika Planta, Vol. 1 (4).

World Health Organization (WHO), 2009, Global Health Risks: Mortality and Burden of Disease Attributable to Selected Major Risks, World Health Organization, Switzerland.

Penulis : Nurhayati – Siti Sarah Alfathonah

Share this:

About Nurhayati

Check Also

Studi Temukan Suplemen Jus Bit Mungkin Bermanfaat bagi Pasien dengan COPD

Majalah Farmasetika – Suplemen jus bit kaya nitrat dapat meningkatkan tekanan darah dan hasil aktivitas …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.