Download Majalah Farmasetika

BPOM Apresiasi Ekspor Perdana 1.020 Botol Probiotik PRO EM 1 ke Tiongkok

Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmikan pelepasan ekspor perdana produk suplemen kesehatan probiotik PRO EM1 yang diproduksi oleh PT Agro Mitra Alimentare (PT. AMA) secara virtual, Kamis (09/09).

Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengapresiasi langkah PT. AMA yang telah berhasil menembus pasar global dan ekspor perdana ke negara Tiongkok di tengah persaingan ketat pada masa pandemi ini.

Sekilas terkait PT AMA

PT. Agro Mitra Alimentare (AMA) berdiri mulai April 2011 dan beroperasi memproduksi makanan olahan Stuffed Cherry Peppers pada April 2012. Lima tahun kemudian pada tahun 2018, perusahaan berubah status dari Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Pada 3 maret 2020 PRO EM1 mendapatkan Ijin Edar dari BPOM sebagai Konsentrat Minuman Fermentasi. Dan pada 5 November 2020 Ijin Edar beralih menjadi Suplemen Kesehatan Probiotik. Dalam acara Peresmian PT. Agro Mitra Alimentare dan Peluncuran Suplemen Kesehatan Probiotik PRO EM1 pada 5 November 2020.

Peluncuran perdana ekspor ke China

Pada Kamis (09/09) Kepala BPOM, Penny K. Lukito hadir secara virtual dalam “Launching Ekspor Perdana Produk Suplemen Kesehatan PRO EM-1 ke Tiongkok” yang dilakukan oleh PT Agro Mitra Alimentare (PT AMA). Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Pimpinan PT AMA, Ge Recta Geson dan Bupati Malang, H.M. Sanusi.

“Kami mengapresiasi kinerja dan komitmen PT AMA yang telah membangun fasilitas produksi suplemen kesehatan Pro EM-1 yang mempunyai mutu sesuai standar internasional, diproduksi dengan cara pembuatan yang baik serta didukung inovasi sesuai dengan ketentuan, dan mampu menembus pasar global.” Ungkap Kepala Badan POM.

Bupati Malang dalam sambutannya mendukung penuh kegiatan ekspor tersebut karena turut menggerakkan perekonomian nasional di masa pandemi ini. “Apresiasi atas kinerja PT AMA yang telah mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan produk ekspor. Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan produk kesehatan dalam negeri,” ungkapnya.

Badan POM berharap dengan keberhasilan PT. Agro Mitra Alimentare ini dapat memotivasi produsen produk-produk obat dan makanan, terutama suplemen kesehatan lainnya untuk terus melakukan inovasi, jeli membaca peluang sehingga produknya mampu menembus pasar global.

Baca :  BPOM Cabut Izin Edar 69 Obat Cair dari 3 Industri Farmasi

Selain Kepala Badan POM, Ge Recta Geson selaku Direktur utama PT. AMA mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas peluncuran ekspor produknya di pasar global. “Kami bersyukur PT AMA semakin berkembang. Semoga PRO EM1 bisa menjadi berkat manfaat yang semakin luas kepada masyarakat global,” harapnya.

PT. AMA (PT Agro Mitra Alimentare) mengekspor sebanyak 1.020 botol PRO EM1 senilai US$ 18.500 ke China. Setelah China, PT AMA menargetkan untuk kedepannya akan melakukan ekspor produk probiotik PRO EM1 ke Malaysia, India, Vietnam dan Thailand.

Sumber

PT AMA Go Global Ekspor Perdana PRO EM1 ke China https://agromitra.co.id/pt-ama-go-global-ekspor-perdana-pro-em1-ke-china

Share this:

About farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Check Also

ibuprofen

Kesulitan dalam Pemberian Paracetamol dan Ibuprofen Tanpa Resep kepada Anak-anak Dapat Mengakibatkan Kesalahan Dosis

Majalah Farmasetika – Hasil studi menunjukkan bahwa lebih dari 40% pengasuh melakukan kesalahan dosis saat …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.