FDA Setujui Penggunaan Liposom Irinotecan untuk Kanker Adenokarsinoma Pankreas Metastatik

Artikel Terkait

Obat Baru Auceliciclib Berpotensi untuk Terapi Kanker Pankreas

14 November 2021

Mengenal Liposom-PLGA-Cisplatin untuk Pengobatan Kanker Serviks Tertarget

5 April 2021

Peran Polimer dalam Liposom untuk Penghantaran Obat Tertarget Sel Kanker

16 Juni 2020

Majalah Farmasetika – FDA telah menyetujui irinotecan liposom (Onivyde; Ipsen Biopharmaceuticals, Inc.) dalam kombinasi dengan oksaliplatin, fluorourasil, dan leukovorin untuk mengobati adenokarsinoma pankreas metastatik.¹

Adenokarsinoma pankreas, sebuah bentuk kanker pankreas, adalah diagnosis gastrointestinal kedua yang paling umum di Amerika Serikat. Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 53.000 individu akan didiagnosis dengan kanker pankreas pada tahun 2024. Di antara individu yang didiagnosis, 80% pasien sudah berada dalam tahap metastatik penyakit saat didiagnosis.²

Sebelumnya mendapatkan Desainasi Obat Orphan, persetujuan irinotecan liposom memberikan opsi perawatan garis pertama yang ditingkatkan bagi individu yang didiagnosis dengan adenokarsinoma pankreas metastatik.¹

Persetujuan ini didasarkan pada NAPOLI 3 (NCT04083235), sebuah uji coba acak, multicenter, terbuka, yang menilai efikasi obat pada pasien adenokarsinoma pankreas metastatik yang telah diobati dengan kemoterapi dalam pengaturan metastatik, sebelum pendaftaran.¹

Penulis studi mencatat bahwa opsi perawatan termasuk irinotecan liposom 50 mg/m² sebagai infus intravena selama 90 menit, diikuti oleh oksaliplatin 60 mg/m² sebagai infus intravena selama 120 menit, diikuti oleh leukovorin 400 mg/m² secara intravena selama 30 menit, diikuti oleh fluorourasil 2400 mg/m² secara intravena selama 46 jam, setiap 2 minggu sekali. Reimen alternatif adalah nab-paklitaksel 125 mg/m² sebagai infus intravena selama 35 menit, diikuti oleh gemcitabin 1000 mg/m² secara intravena selama 30 menit pada hari 1, 8, dan 15 dari setiap siklus 28 hari.¹

Uji coba melibatkan 770 individu yang secara acak diberi salah satu dari 2 perawatan berdasarkan wilayah, metastasis hati, dan status kinerja ECOG, menurut penulis studi.¹

Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang menerima irinotecan liposom dengan oksaliplatin, fluorourasil, dan leukovorin menunjukkan peningkatan signifikan secara statistik dalam kelangsungan hidup keseluruhan (OS) dan kelangsungan hidup tanpa kemajuan (PFS) dibandingkan dengan individu yang menerima nab-paklitaksel.¹

Menurut penulis studi, OS median untuk irinotecan liposom dengan oksaliplatin, fluorourasil, dan leukovorin adalah 11,1 bulan, dibandingkan dengan 9,2 bulan dengan nab-paklitaksel. Median PFS juga menunjukkan hasil yang positif di antara irinotecan liposom dengan oksaliplatin, fluorourasil, dan leukovorin, dengan 7,4 bulan dibandingkan dengan 5,6 bulan.¹

Berdasarkan temuan tersebut, peneliti merekomendasikan individu menerima dosis 50 mg/m² irinotecan liposom yang diberikan melalui infus intravena selama 90 menit setiap 2 minggu.¹

Reaksi efek samping yang paling umum saat pemberian irinotecan liposom dengan oksaliplatin, fluorourasil, dan leukovorin termasuk diare, kelelahan, mual, muntah, penurunan nafsu makan, nyeri perut, inflamasi mukosa, konstipasi, dan penurunan berat badan, menurut penulis studi.¹

Referensi

1. FDA approves irinotecan liposome for first-line treatment of metastatic pancreatic adenocarcinoma. U.S Food & Drug Administration. News release. February 13, 2024. Accessed February 14, 2024. https://www.fda.gov/drugs/resources-information-approved-drugs/fda-approves-irinotecan-liposome-first-line-treatment-metastatic-pancreatic-adenocarcinoma.
2. Pancreatic Adenocarcinoma. National Library of Medicine. News release. May 2018. Accessed February 14, 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140147/#:~:text=In%20general%2C%20the%20prognosis%20for,%25%20and%206%25%2C%20respectively.&text=Approximately%2080%25%20of%20patients%20have,at%20the%20time%20of%20diagnosis.