Download Majalah Farmasetika
Natural Cycles app - Penelusuran Google 2017-02-13 21-07-34
pic : Natural Cycles app

Aplikasi Smartphone Pertama Pencegah Kehamilan Diketahui Lebih Baik dari Pil Kontrasepsi

farmasetika.com – Sebuah aplikasi smartphone bernama Natural Cycles telah digunakan lebih dari 150.000 wanita dari 121 negara yang dianggap lebih efektif untuk mencegah kehamilan dibanding alat kontrasepsi pil.

Aplikasi kesuburan Natural Cycles telah menjadi software pertama yang telah disetujui oleh para ahli sebagai solusi alternatif untuk metode kontrasepsi konvensional.

Natural Cycles dikembangkan oleh Dr Raoul Scherwitzl dan Dr Elina Berglund, aplikasi bekerja dengan merekam pembacaan suhu di bawah lidah setiap harinya dan menggunakan algoritma untuk memberikan umpan akurat pada kesuburan pengguna untuk membantu dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Natural Cycles telah disetujui untuk digunakan di Inggris oleh TUV SUD, sebuah badan pengawas Eropa dibawah Departemen Kesehatan dan bertindak atas nama Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) dan telah dilakukan pengujian uji klinis ekstensif. Penelitian dilakukan dari percobaan yang menempatkan efektivitas aplikasi pada 99,5%; Sebaliknya, regulator pemerintah Inggris menempatkan efektivitas pil kontrasepsi pada 99%.

“Perempuan di seluruh dunia tertarik untuk mengeksplorasi non-hormonal, bentuk non-invasif yang efektif sebagai kontrasepsi, dan sekarang mereka memiliki aplikasi baru yang telah diuji secara klinis ,” jelas Dr Berglund.

“Studi klinis ini berkualitas tinggi yang berarti kita dapat menyediakan pilihan untuk para wanita dengan pilihan baru untuk kontrasepsi. Natural Cycles mengizinkan wanita untuk lebih memahami tubuh mereka sehingga mereka dapat membuat pilihan yang tepat untuk mereka. ” lanjutnya

Dr Berglund sebelumnya bagian dari tim yang menemukan Higgs Boson di CERN, atau Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir – suatu prestasi yang memenangkan Nobel Prize pada tahun 2013. Berglund memanfaatkan metode statistik yang dikembangkan selama ini untuk membuat algoritma aplikasi.

Aplikasi ini sudah digunakan oleh lebih dari 150.000 perempuan di 161 negara dan direkomendasikan hanya untuk wanita dewasa, bukan untuk pengguna remaja.

Baca :  3 Aplikasi Gratis Pengingat Kepatuhan Pengobatan Pasien

“Natural Cycles tidak dianjurkan untuk mereka yang sangat muda atau sangat tertarik untuk menghindari kehamilan karena ada metode lain yang lebih efektif,” kata pemimpin penulis Kristina Gemzell Danielsson, dari lembaga medis Swedia Karolinska Institutet.

“Efikasi adalah jauh di bawah kontrasepsi intrauterin atau implan, tetapi mirip dengan pil bila digunakan dalam kehidupan nyata.” lanjutnya.

“Sebagian besar pengguna kami yang berusia 20-35 tahun dan kurang dari 0,5% dari pengguna kami adalah di bawah 20,” tambah Dr Scherwitzl.

“Kami tidak memiliki data untuk remaja dan kami juga tidak mengiklankan kepada mereka. Produk kami cocok untuk perempuan dalam suatu hubungan perkawinan serta wanita yang merasa pengalaman buruk dari kontrasepsi mereka yang saat ini digunakan. ” tutupnya.

Sumber :

First-ever approved fertility app more effective than the pill, experts say. http://www.pharmafile.com/news/513289/first-ever-approved-fertility-app-more-effective-pill-experts-say (diakses 13 Februari 2017)

Share this:

About farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Check Also

Asosiasi Ditemukan Antara Suplemen Peningkatan Pria OTC dan Cedera Hati

Majalah Farmasetika – Janji-janji peningkatan seksual mungkin menjerat pasien yang tidak curiga dengan efek samping …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.