Majalah Farmasetika (V1N8-Oktober 2016). Jumlah orang yang hidup dengan diabetes di seluruh dunia meningkat secara signifikan antara tahun 1980 dan 2014, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) baru-baru ini menerbitkan Laporan Global untuk penyakit Diabetes.
Laporan WHO menunjukkan bahwa sekitar 108 juta orang dewasa (4,7% dari populasi global) mengidap diabetes pada tahun 1980 dan pada tahun 2014, sekitar 422 juta pasien (8,5%) atau peningkatan empat kalinya.
Temuan lain yang dibahas dalam laporan tersebut meliputi berikut ini:
- Lebih dari 1 dari 3 orang dewasa 18 tahun atau lebih tua memiliki kelebihan berat badan pada tahun 2014, dan lebih dari 1 di 10 orang mengalami obesitas.
- Pasien dengan diabetes dilaporkan mengalami peningkatan risiko serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, dan amputasi ekstremitas bawah.
- Diabetes bertanggung jawab atas 1,5 juta kematian pada tahun 2012, dan kadar glukosa darah yang tinggi menyebabkan 2,2 juta lebih banyak kematian dengan memperburuk risiko penyakit kardiovaskular dan lainnya.
- Berolahraga secara teratur, makan sehat, menghindari merokok, dan mengontrol tekanan darah dan tingkat lemak adalah metode yang efektif untuk mencegah diabetes tipe 2 (T2D).
“Tidak ada solusi sederhana untuk mengatasi diabetes, namun program terkoordinasi dan intervensi multikomponen dapat membuat perbedaan yang signifikan,” laporan WHO menyimpulkan.
“Semua orang bisa memainkan peran dalam mengurangi dampak dari segala bentuk diabetes. Pemerintah, penyedia layanan kesehatan, orang dengan diabetes, masyarakat sipil, produsen makanan dan pemasok obat-obatan serta teknologi pada semua pemangku kepentingan. Secara kolektif, mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk menghentikan kenaikan diabetes dan meningkatkan kehidupan mereka yang hidup dengan penyakit ini. ” ditegaskan dalam laporannya.
Sumber : http://www.pharmacytimes.com/publications/issue/2016/October2016/Diabetes-Prevalence-Has-Nearly-Quadrupled-Since-1980